BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 17 Jul 2018 15:30

Yuk Kenalan Sama Mesty Ariotedjo, Model Sekaligus Co-founder WeCare.id

Mesty Ariotedjo. (beritasatu.com/Nadia Felicia)

Bagi Mesty, mendirikan sebuah portal crowdfunding untuk pasien kesehatan menjadi salah satu kebahagiaan.

Inibaru.id – Millens,  sudah pernah dengar portal Wecare.id  yang mengumpulkan banyak dana untuk pasien kurang mampu? Ternyata, portal tersebut didirikan oleh seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai dokter, lo.

Dia dikenal dengan nama Mesty Ariotedjo. Selain berprofesi sebagai seorang dokter, dia juga terkenal di dunia hiburan sebagai model dan pemain alat musik harpa, flute, dan piano.

Majalah Bisnis Forbes bahkan memasukan perempuan beranama lengkap Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo ini ke dalam daftar wanita muda di bawah usia 30 tahun yang sukses di kawasan Asia. Wah, keren sekali ya!

Mesty Ariotedjo, model, dokter, dan pendiri Wecare.id. (Facetofeet.com)

Nah, menurut Detik.com (13/10/2017), ada kisah inspiratif di balik didirikannya Wecare.id lo. Mesty mulai punya ide sejak kepulangannya dari Ruteng, sebuah kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Perempuan kelahiran 25 April 1989 ini bekerja selama satu tahun di rumah sakit yang menangani tiga kabupaten di sana.

Kondisi inilah yang menggugah hati Mesty. Dia melihat begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan kesehatan namun memiliki dana dan akses yang terbatas.

"Waktu itu ada seorang pasien kecelakaan dan dia harusnya dirujuk di rumah sakit yang ada di Bali. Tapi keluarganya menolak karena mereka nggak punya biaya untuk ongkos naik pesawatnya, biaya perjalanan ataupun biaya pengobatannya, dan akhirnya pasien itu meninggal. Banyak pasien meninggal karena tak mampu membayar biaya, saya berpikir untuk membuat WeCare pada tahun 2015," jelasnya.

Tim Wecare.id. (Aspirin-social-awards.org)

Sampai saat ini, platform crowdfunding yang didirikan Mesty bersama temannya itu sudah memiliki 300 jumlah pasien dengan total dana terkumpul Rp 2,4 milyar. Di situs tersebut juga terdapat profil pasien yang membutuhkan bantuan. Para donatur dapat memilih pasien yang ingin dibantu.

"Tapi skala prioritasnya adalah pasien yang memang penyakitnya kronis tetapi membutuhkan bantuan untuk melanjutkan kehidupannya dan kepala keluarga yang penghasilannya di bawah UMR. Jadi misalnya waktu itu ada istrinya butuh pengobatan setiap bulannya itu lima juta sedangkan gaji suaminya hanya dua setengah juta. Nah nanti kita akan bantu untuk pengobatan lebih lanjut," jelas Mesty.

Bagi Mesty, membantu orang-orang yang membutuhkan bisa membuatnya merasakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Wanita berusia 28 tahun ini bercerita dirinya terinspirasi oleh ibunya.

Gimana Millens? Sosok Mesty ini bisa jadi panutan untuk terus berbuat kebaikan ya! (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024