BerandaInspirasi Indonesia
Minggu, 29 Agu 2020 20:20

Mereka yang Tak Bermobil di Wisuda Drive-In; Pakai Motor sampai Becak

Musa mengepalkan tangan tanda sudah menuntaskan pendidikannya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Merujuk namanya, wisuda drive-in tentu diperuntukan bagi yang bermobil. Namun, para wisudawan ini barangkali hendak menunjukan perlawanan. Mereka tetap gagah dan digdaya meski pakai kendaraan lain, termasuk becak. <br>

Inibaru.id - Hari ini, Rabu (29/8/2020), Universitas PGRI Semarang (Upgris) melaksanakan wisuda secara drive-in karena belum usainya pandemi Covid-19. Sesuai tajuknya, sebagian besar wisudawan, beserta keluarganya, memakai mobil. Tiap mobil sudah diberi nomor urut yang akan berhubungan dengan posisi parkirnya dalam mengikuti wisuda.

Di tengah deretan mobil-mobil, ada suatu hal yang menarik perhatian saya, yaitu mereka yang tetap dengan gagah ikut wisuda sekali pun nggak pakai mobil. Salah satunya adalah Musa Al Murtadho. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani dan Olahraga ini pakai becak.

“Saya ini ingin menunjukan kalau orang desa juga bisa berpendidikan dan sarjana, makanya saya bawa becak,” ucapnya dengan penuh semangat.

Becaknya dikendarai sendiri. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Musa langsung mengendarai becak itu sendiri. Di bangku penumpang ada ibunya yang mengantarkan anaknya menuntaskan pendidikan. Musa adalah anak Pati, Jawa Tengah. Dia tinggal di Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso.

Becak yang dia bawa bukanlah miliknya sendiri, apalagi secara heroik dia bawa dari Pati. Terang-terangan dia mengaku kalau becak menyewa dari seorang tukang becak di depan Masjid Agung Semarang, lokasi yang nggak jauh dari lokasi wisuda di Kamus 4 Upgris.

“Saya nggak mampu kalau suruh naik mobil. Pakai becak saja, sekaligus ingin menunjukan kepada semua orang,” ujarnya.

Ibu Musa, Trisna Dewi, ikut mengantarkan anaknya diwisuda dengan naik becak. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Musa dengan lantang menuturkan pesan kepada para perantauan yang sudah hidup di kota agar jangan lupa dengan dari mana mereka berasal. Terutama yang dari desa. Kalau bisa, setelah lulus, kembalilah dan terapkan ilmu di kota untuk membangun desa, pesannya.

Sepelemparan batu dari Musa, ada Endang. Perempuan berusia 46 tahun tersebut menyelesaikan pendidikan S1-nya pada Jurusan Guru PAUD. Dalam wisuda kali ini dia naik motor berdua saja dengan suaminya.

Endang bersama suaminya cuma berdua saja merayakan wisuda dengan naik motor. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Endang mungkin beda dengan para wisudawan muda lainnya yang senang menuntaskan pendidikan. Bahkan, Endang nggak begitu peduli dia naik motor.

“Yang penting kuliah saya selesai,” ujarnya singkat.

Kuliah yang Endang jalani sebetulnya seperti "mau nggak mau". Kata dia, guru paud sekarang minimal harus bergelar sarjana. Jadi, dia lega sekali satu bebannya sudah selesai.

Wisudawan itu naik angkot dan hanya itu yang dia punya. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Selain Musa dan Endang banyak juga yang menggunakan kendaraan lain. Untuk motor saja, tampaknya kurang lebih ada 5 sampai 8 orang.

Hal yang membuat saya terenyuh lagi ada salah seorang wisudawan yang menggunakan mobil angkutan kota bersama bapaknya.

Saya nggak sempat mewawancarainya karena adanya protokol kesehatan yang mengharuskan mobil berjalan dengan cepat.

Tapi, dalam tebakan saya, Millens, mobil angkutan itu adalah tanda atas kemenangannya menaklukan jalan terjal pendidikan yang berliku dan banyak biaya. Selamat untuk kalian semua! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: