BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 22 Okt 2019 15:24

Mengenal Komunitas Food Truck yang Sering Ramaikan Event Semarang

Food Truck juga memiliki komunitas, lo. (Inibaru.id/ Audrian F)

Food Truck yang biasa kamu temui pada sejumlah event di Kota Semarang ternyata memiliki komunitas lo, <i>Millens</i>. Yuk kenalan dengan Komunitas Food Truck yang sering nongol di event-event Kota Semarang ini.

Inibaru.id – Buat kamu yang sering mengunjungi sejumlah event di Kota Semarang, pasti akan akrab dengan deretan penjaja makanan yang menggunakan mobil atau kini yang disebut dengan Food Truck. Ternyata Food Truck di Kota Semarang ini tergabung dalam sebuah komunitas, lo.

Terbentuk sejak 2016, anggota komunitas ini merupakan para pedagang yang lapaknya terusir dari Taman KB (saat ini menjadi Taman Indonesia Kaya). Kemudian agar nggak mengalami kejadian yang sama mereka mengubah cara berdagangnya dengan menggunakan mobil. Hm.

“Pemicu terbentuknya komunitas ini cuma karena kita sering terusir kalau sedang berdagang di Taman KB,” ujar Mei Tri Nugroho, ketua Komunitas Food Truck, Sabtu (19/10). Saat ditemui, Mei sedang menggelar Food Truck-nya di halaman perhelatan sirkus “The Greatest 50 Show”.

Awal mula terbentuk, komunitas ini (hanya) memiliki 4 anggota. Tiga tahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi 15 anggota.

Untuk saat ini Komunitas Food Truck pergerakannya masih dalam lingkup event-event di Kota Semarang saja. Mei bercerita betapa sulitnya menggelar dagangan ketika pertama kali komunitas ini terbentuk.

“Kami memang masih mengandalkan event-event saja. Terlebih dulu waktu awal-awal begitu sulit sekali. Soalnya komunitas ini kan belum banyak yang tahu, jadi kami lebih banyak jemput bola,” ucapnya.

Mei Tri Nugroho, ketua Komunitas Food Truck. (Inibaru.id/ Audrian F)

Mei dibantu Fitrah Rizky sebagai pembina dalam menggerakkan Komunitas ini. Meski awalnya kesulitan, lambat laun komunitas ini mulai dikenal khalayak. Termasuk juga pemerintah yang mendukung perkembangan Food Truck di Semarang.

“Pak Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang) sudah mendukung kami. Hasilnya kami diberi ruang untuk menggelar dagangan di acara “Musik On The Street” yang dilaksanakan setiap Jumat malam di depan balai kota dan di acara “Guyub Rukun” pada setiap malam Rabu di depan Gedung Pandanaran,” jelas Mei. “Rencana kami juga akan diberi tempat regular, tapi belum diberi kepastian di mana tempatnya,” tambahnya.

Penjaja di Food Truck ini terdiri dari berbagai jenis makanan. Mulai dari takoyaki, sosis bakar, hotdog, dan aneka minuman.

FYI, untuk mengisi event, nggak semua anggota Komunitas Food Truck bisa ikutan. Hanya mereka yang menjual dagangan yang diinginkan penyelengara yang boleh mengisi.

“Jelas nggak semuanya. Sesuai permintaan EO acara tersebut. Cuma saya memang me-rolling-nya secara adil. Jadi semua dapat bagian,” tutur laki-laki yang saat ini berdomisili di Kabupaten Semarang ini.

Bergabung dengan Komunitas Food Truck ini pastinya membawa keuntungan tersendiri. Lebih gampang kalau mau mejeng di sebuah event karena tercatat. Jadi bakal didahulukan dibanding pedagang lain yang nggak tergabung.

“Kalau di sini kan, bisa jelas. Kami memberi info mengenai adanya event. Lagipula komunitas ini sudah didukung oleh Pemerintah Kota Semarang,” ungkapnya.

Wah, menarik juga ya? Kamu berminat punya Food Truck juga? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: