BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 1 Okt 2019 16:17

Membuat Kerajinan Makrame yang Susah-susah Gampang

Zahra Rahmi, owner Pipi Merah sedang membuat gelang dengan teknik makrame. (Inibari.id/ Dyana Ulfach)

Meski nyaris tanpa alat, rupa kerajinan tangan dengan teknik makrame nggak bisa dipandang sebelah mata. Mau tahu lebih lanjut tentang teknik yang dipakai di Pipi Merah ini?

Inibaru.id – Mungkin teknik makrame terdengar asing di telinga. Tapi siapa tahu kamu justru punya asesori yang dibuat dengan teknik ini. Berbeda dengan teknik rajut, teknik makrame nggak memerlukan lebih banyak alat. FYI, makrame adalah seni menyatukan simpul tali atau benang sedemikian rupa. Kata makrame berasal dari kata mikramah yang berarti hiasan tangan atau anyaman.

Hiasan dinding, gantungan pot, dan hammock adalah beberapa kerajinan yang bisa dibuat menggunakan teknik makrame. Bahkan lantaran terlihat keren dan unik, banyak latar dekorasi pernikahan memakai teknik ini.

Beberapa kerajinan makrame hasil karya Zahra Rahmi, owner Pipi Merah. (inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Salah satu perajin yang membuat pernak-pernik dengan teknik makrame adalah Zahra Rahmi. Perempuan kreatif ini biasa membuat gelang dan jam tangan superkeren. Sekilas beberapa produk mirip dengan rajut. Tapi kalau kamu teliti pasti bisa membedakan mana rajut mana makrame.

Yang bikin salut, lulusan Sastra Inggris Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini mempelajari makrame secara otodidak sejak SMA. Zahra bercerita awal mula dia mengenal makrame. "Awalnya diminta mengisi bazar pentas seni di sekolah," kenang Zahra. Kini, dia serius mendalami bisnis ini dan membuat jenama Pipi Merah.

Sudah lebih dari 3 tahun jemarinya membentuk simpul-simpul, skill Zahra kian terasah. Satu gelang makrame bisa dia selesaikan dalam 2 sampai 3 jam saja. Hingga kini, dia telah membuat lebih dari 70 motif makrame, lo. Banyak juga ya?

Proses pembuatan gelang menggunakan teknik makrame. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Kalau kamu mengamati produk-produk Pipi Merah, ada kekhasan yang menjadi nilai jual. Zahra selalu memadukan berbagai warna sehingga terlihat lebih menarik. O ya, meski dari luar membuat kerajinan dengan teknik makrame terlihat mudah, tapi sebenarnya cukup sulit, lo. Selain kreativitas, butuh kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi, yang musti dimiliki perajin. Jadi, kalau kamu tipe orang yang sabaran mending pikir-pikir dulu deh.

“Kalau salah pola, harus cari salahnya di mana dan diulangi lagi dari yang salah itu,” kata Zahra.

Gelang makrame siap jual. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Sebagai perajin, Zahra juga nggak pelit ilmu, lo. Bekerja sama dengan Workshop Semarang, Zahra sering memberikan pelatihan makrame. Kamu tertarik juga nggak belajar teknik makrame? (Dyana Ulfach/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: