BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 10 Mar 2020 11:36

Lewat Tur dan Beasiswa, Senyawa Inginkan Kemandirian Anak Muda

Lewat Tur dan Beasiswa, Senyawa Inginkan Kemandirian Anak Muda

Suasana konser Senyawa dengan tajuk Senyawa Nusantara di Bantul, Rabu (4/3). (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Bukan cuman sibuk main musik, Senyawa hendak mendukung anak muda agar bisa mandiri dan memiliki daya hidup untuk berkarya. Nggak man-main, keinginan ini diwujudkan lewat tur Nusantara dan Beasiswa Senyawa.

Inibaru.id – Mengawali 2020 dengan berjualan produk jamu, pupuk, dan tembakau, Senyawa rupanya bukan berniat main-main. Produk itu diniatkan menjadi produk yang bisa menjadikan Senyawa lebih mandiri dan memiliki daya hidup yang bukan hanya musik-musikan.

Keinginan untuk menjadi mandiri dan memiliki daya hidup ini nggak pengin mereka aplikasikan sendirian, Millens. Senyawa hendak membawa pesan ini ke banyak tempat di Indonesia melalui tur Senyawa Nusantara dan Beasiswa Senyawa.

Beasiswa Senyawa dibentuk sebagai kelompok yang orang-orang di dalamnya akan belajar bersama untuk bisa menopang hidup dan kemandirian mereka. Yang dipelajari di sana bisa apa saja, mulai dari kelistrikan, cara membuat gitar, atau apa pun yang menjadi kegemaran para peserta dan bisa memberikan penghidupan pada mereka. Hal itu dibutuhkan untuk bisa terus berkarya.

“Seperti orang yang sibuk untuk mencari daya hidup, jadinya kerja terus lupa nggak berkarya. Kan kita nggak pengen juga seperti itu anak muda,” ucap Rully Shabara, personel Senyawa, Rabu (4/3).

Syarat lulus beasiswa ini juga unik. Para peserta bisa menghidupi dirinya dengan usaha yang dia pelajari selama belajar bersama dan memiliki karya.

Kamu tertarik nggak dapat beasiswa dari Senyawa? (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)
Kamu tertarik nggak dapat beasiswa dari Senyawa? (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

O ya, tur Senyawa Nusantara juga diniatkan untuk menyokong kemandirian tersebut. Dari tur chapter pertama yang mengunjungi Makassar, Pontianak, Denpasar, dan Bantul, Senyawa sudah mendapat banyak tawaran untuk mengunjungi banyak kota di Indonesia.

Hal ini sesuai harapan Senyawa yang menginginkan kuatnya jaringan antarkelompok di Indonesia. Berjejaring menjadi sangat penting untuk menyokong kemandirian dan daya hidup karena menurut Rully, dengan berjejaring sebuah kelompok akan semakin kuat juga bisa belajar dari pengalaman teman-teman di setiap kota. Jejaring itu nantinya akan terus dihubungkan hingga akan ada koneksi besar di seluruh Nusantara.

“Itu kan PR banget. Kita nggak pengen bisa mengubah banyak langsung sekaligus, nggak akan langsung selesai. Ya udah mending dari individu-individunya saja,” tambah pria kelahiran Palu ini.

Mengenai program beasiswa ini, Rully mengatakan tahun ini dia dan Senyawa akan memilih siapa saja yang berhak menerima. Setelah itu, pendaftaran baru dibuka untuk umum.

Bagaimana, kamu tertarik daftar nggak, Millens? (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025