BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 27 Mar 2020 13:10

Lewat Objek Kain Perca dan Kancing, I Putu Adi Suanjaya Merefleksikan Kehidupan Manusia

Dalam karyanya, I Putu Adi Suanjaya menghadirkan boneka dengan mata kancing dan tubuh berbalut jahitan kain perca. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Karakteristik karya seorang seniman memang berbeda-beda. Hal unik muncul dari I Putu Adi Suanjaya yang menghadirkan kancing, kain perca, dan boneka dalam setiap karyanya.

Inibaru.id – Seni memang selalu menjadi medium refleksi yang menarik, Millens. Dalam karya-karyanya, I Putu Adi Suanjaya atau “Kencut” menghadirkan refleksi atas manusia dan kehidupannya. Seniman muda kelahiran Bali tersebut selalu menghadirkan karakter boneka dalam karyanya, baik yang dua dimensi maupun tiga dimensi.

Menurut Kencut, boneka yang dibentuk dari kain-kain perca beragam motif yang seperti tambalan adalah simbol dari manusia. Kain-kain perca beragam motif dan warna itu adalah simbol dari fashion atau pakaian yang selalu melekat dalam tubuh manusia masa kini. Pakaian itu digunakan oleh manusia karena manusia selalu berpura-pura dalam kehidupannya.

Pakaian atau fashion yang menjadi tampak luar, menurut Kencut, menjadi eskapisme dari kenyataan dan kondisi sekitarnya. Hal itu dilakukan agar manusia bisa dilihat sesuai keinginannya ketika menggunakan pakaian itu di ruang publik. Kepura-puraan tersebut terus berulang dalam keseharian manusia. Pengulangan dan kepura-puraan itu diangkat dalam pameran tunggalnya “Repeat” yang diselenggarakan pada 12 Maret – 12 April di Artotel Gajahmada, Semarang.

“Anggaplah seperti casing HP, dalamnya apa, tetapi di luarnya berbeda,” ucapnya melalui pesan singkat, Senin (16/3).

Pemilihan boneka juga dipengaruhi oleh latar belakangnya yang tumbuh di Bali. Selama tinggal di Bali, Kencut tertarik melihat benda-benda yang dibentuk menjadi sebuah figur. Dari pengalaman melihat tersebut, Kencut menemukan boneka sebagai figur yang tepat untuk menggambarkan manusia.

Boneka, kain perca, dan kancing dalam karya Kencut didapatkan dari perilaku manusia dalam kesehariannya. (Inibaru.id/Gregorius Manurung)

Pada setiap karakter boneka karyanya, Kencut menggunakan gambar kancing sebagai pengganti mata. Kancing, baginya, sangatlah cocok menjadi metafora dari mata. Bagian tubuh ini menurutnya merupakan jendela jiwa manusia yang sangat sulit berbohong sehingga berlawanan dengan kepura-puraan yang melekat dalam diri manusia.

Itulah mengapa Kencut menghadirkan kancing yang diam sebagai simbol dari mata yang selalu bergerak. Sederhananya, Kencut menghadirkan kontradiksi lewat objek kancing sebagai simbol mata.

“Soalnya dari mata saja kita bisa melihat orang atau manusia ini sedang apa dan bagaimana,” tambahnya.

Kamu suka berpura-pura juga nggak, Millens? He (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: