BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 24 Jul 2019 11:23

 Ingin Anaknya Belajar Toleransi, Puluhan Orang Tua <em>Sekolahkan</em> Anak di Pura

Anak-anak sedang mengikuti diskusi lintas agama dalam acara Anak Semarang Damai pada Minggu (21/7) lalu. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Minggu (21/7) lalu, puluhan anak lintas agama belajar agama dan tradisi Hindu di Pura Agung Giri Natha. Orang tua yang turut mendampingi anaknya sepakat bahwa acara ini menjadi media yang baik untuk mengenalkan toleransi kepada anaknya.

Inibaru.id - Mengenalkan anak pada toleransi nggak bisa semata-mata lewat pelajaran di sekolah. Perlu praktik langsung agar anak nggak canggung ketika berinteraksi dengan umat agama lain. Di acara Anak Semarang Damai (Semai) yang digelar hari Minggu (21/7) lalu, puluhan anak usia 10 -12 tahun diajak untuk berinteraksi dengan umat lintas agama dan kepercayaan.

Fani yang menunggui anaknya selama mengukuti kegiatan lintas agama ini mengaku senang anaknya dapat terlibat. “Senang anak bisa ngumpul dengan berbagai macam agama, kebudayaan, suku dan sekolah,” kata perempuan berperawakan kecil ini.

Dia bersama puluhan orang tua lainnya sabar menunggui anak yang sedang mendapatkan pemaparan tentang agama dan kebudayaan Hindu. Nggak jarang, Fani juga ikut menyimak pemaparan fasilitator. Dia yang baru pertama kali melibatkan anaknya yang berumur 9 tahun itu merasa sangat senang karena anaknya mendapat wadah untuk mengenal umat agama lain.

Orang tua peserta bahkan mengikuti setiap gerak langkah anaknya sambil menangkap momen. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dalam kesempatan ketika berkeliling pura dan melihat tata cara ibadah umat Hindu, nggak jarang orang tua ini mengikuti arah langkah anaknya dari belakang. Sekadar mengambil foto anaknya yang bercengkrama dengan peserta dari agama lain.

Ani Mumpuni, sengaja “menyekolahkan” kembali anaknya dalam forum ini. “Anak saya sudah ikut dua kali, dulu yang di klenteng Tay Kak Sie,” tutur perempuan paruh baya ini. Ani nampak bahagia melihat anaknya bercengkrama dan aktif dalam forum. “Anak saya harus bergaul dnegan siapa pun,”tuturnya.

Baik Fani maupun Ani bersepakat bahwa pendidikan toleransi beragama harus dipelajari sejak dini. Ani menjelaskan perubahan pada anaknya setelah ikut kelas pertama pada 2018 lalu. “Cara berpikirnya berubah, dia sudah tahu semua orang menyembah Tuhan yang sama,” tambahnya.

Peserta lintas agama saling berdiskusi dan bekerjasama untuk menyelesaikan misi mereka. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Mereka juga bersepakat bahwa acara ini bisa diadakan lebih sering agar lebih mengenal agama lain. Seperti yang diketahui, acara yang digelar di Pura Agung Giri Natha ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang digelar di Klenteng Tay Kak sie pada 2018 lalu.

Kali ini, materi yang disampaikan merupakan seluk beluk agama Hindu, sedangkan setahun yang lalu merupakan agama Kong Hu Cu. Koordinator Acara, Heri Bertus Iriyanto mengungkapkan bahwa acara ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk saling bergaul dan bertoleransi mengenal satu sama lain. Sehingga nggak ada lagi kecurigaan satu dengan yang lain.

Orang tua dan anak-anak ini antusias belajar toleransi, gimana denganmu Millens? Jangan mau kalah ya! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: