BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 25 Jan 2021 15:24

Desa Adat Suku Baduy Jadi Wilayah Nol Kasus Covid-19 di Indonesia, Gimana Caranya?

Suku Baduy masih nol kasus Covid-19 hingga sekarang. (Minews)

Penduduk desa adat Suku Baduy hingga kini diyakini belum ada yang terjangkit corona. Kebijakan desa dan kedisiplian wargalah yang menjadi kunci desa ini jadi wilayah nol kasus Covid-19 di Indonesia.

Inibaru.id – Berbeda dengan kebanyakan wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan kasus yang signifikan, desa adat yang didiami Suku Baduy sama sekali nggak tercatat terkontaminasi Covid-19 atau masih nol kasus. Banyak yang beranggapan, anomali ini terjadi karena Baduy sangat tertutup.

Memang, ketertutupan ini mungkin menjadi salah satu alasan kenapa suku yang mendiami Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, itu masih aman dari pandemi hingga sekarang. Namun, itu bukanlah satu-satunya alasan.

Perlu kamu tahu, suku Baduy nggak setertutup itu. Pada hari-hari biasa, orang Baduy juga menjual kerajinan tangan buatan mereka ke luar kota. Desa Kanekes, khususnya wilayah Baduy Luar, juga cukup terbuka untuk dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Warga Baduy mengenakan masker, Mei 2020. Di tengah pandemi, ritual Seba Baduy tetap digelar secara terbata. (Republika/Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Namun, berbeda dengan orang kebanyakan di Indonesia yang abai terhadap protokol kesehatan atau ngayel kalau diminta menjaga jarak, masyarakat suku Baduy sangat patuh terhadap instruksi dari para tetua adat mereka. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan salah seorang petugas Puskesmas Lebak.

Orang-orang Baduy terbiasa melakukan isolasi mandiri langsung menutup diri begitu tahu ada penyakit berbahaya yang mematikan di Indonesia. Tetua adat juga menginstruksikan seluruh warganya untuk nggak meninggalkan desa, apalagi pergi ke kota besar.

Yang menarik, mereka juga sangat mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Awal pandemi, tiap wisatawan yang bertandang juga diminta melakukan hal serupa sejak di gerbang masuk. Mereka baru benar-benar melarang kunjungan pada Mei 2020.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kanekes Jaro Saija, nggak hanya dilarang keluar desa, warga Suku Baduy yang diketahui merantau bahkan diminta pulang tatkala Covid-19 mulai masuk ke Indonesia.

Kawasan adat Suku Baduy. (Merahputih.com)

Sebelumnya, Suku Baduy sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia karena tetua adatnya mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Isi dari surat ini adalah meminta Baduy nggak lagi dimasukkan dalam daftar destinasi wisata Indonesia.

Mereka merasa jengah dengan kondisi kawasan adat yang tercemar sampah plastik dari wisatawan. Masyarakat juga risih dijadikan tontonan. Selain itu, mereka nggak ingin norma-norma adat Baduy memudar lantaran generasi muda mulai mengenal dunia luar yang dibawa oleh para pendatang.

Kebijakan desa dan kedisiplian warga di wilayah suku Baduy ini tentu bisa menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia agar menjadi wilayah nol kasus Covid-19. Hidup kan memang harus saling menjaga seperti itu ya, Millens! (Vic/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: