BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 13 Mar 2019 12:44

Pilih Pulang Kampung, Kang Tris Bangun Desa Wisata Menari Tanon Semarang

Trisno. (Kompas.com)

Alih-alih mengadu nasib ke kota, Trisno memilih pulang kampung pascalulus kuliah. Usaha kerasnya merawat "desa menari" di kampung halamannya kini mulai berbuah. Gimana perjuangan lelaki yang biasa disapa Kang Tris itu?

Inibaru.id – Keinginan kembali ke kampung halaman untuk membangun desanya telah terbesit di benak Trisno sejak duduk di bangku kuliah. Alih-alih mengadu nasib ke kota, dia bermaksud memajukan ekonomi desanya.

Kang Tris, panggilan akrabnya, pun mewujudkan niat mulia itu begitu lulus. Dia kembali ke Dusun Tanon, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Semarang, yang kini dikenal sebagai Desa Wisata (Dewi) Menari Tanon.

Bukan jalan yang mudah untuk menjadikan Tanon sebagai tujuan wisatawan. Lelaki kelahiran 12 Oktober 1981 itu sempat mencoba menggerakkan program pengembangan peternakan sapi pada 2007. Namun, karena dinilainya nggak cukup menjanjikan, dia pun berpikir ulang.

Setelah memutar otak, Kang Tris lantas menemukan ide baru yakni memperkenalkan konsep outbound ndeso. Ide ini nggak serta-merta diterima warga. Tak sedikit yang meragukannya. Namun, setelah berkali-kali diskusi, masyarakat pun bersedia bergotong-royong.

Diskusi memang menjadi jalan yang ditempuh Trisno. Dia nggak segan ngobrol dengan pemudi-pemuda di desanya agar membuka pemikiran mereka tentang pentingnya pendidikan.

http://tabloid-desa.com/wp-content/uploads/2016/08/Trisno-Desa-Tanon.jpg

Trisno sedang melakukan kegiatan di desanya. (tabloid-desa.com)

Usaha demi usaha yang dilakukannya kemudian mulai menunjukkan hasil. Pada 21 April 2012, Dusun Tanon ditetapkan sebagai Desa Wisata (Dewi) Menari.

Nama “Menari” dipilih karena kebanyakan warga merupakan keturunan seniman di bidang tari. Nggak heran kalau kamu berkunjung ke desa ini, pengunjung akan disuguhi beragam tarian seperti topeng ayu, warok kreasi, dan kuda debog.

Selain melestarikan kesenian desanya, Kang Tris juga memperbaiki manajemen wisata agar semakin menarik wisatawan. Selain outbound ndeso, dia mencoba memperkenalkan permainan tradisional dan kelas bertani dan beternak pada wisatawan.

Dewi Menari kini jadi salah satu tujuan liburan di Jawa Tengah! Hingga 2015, desa ini tercatat bisa mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupia dari pelbagai paket wisata yang ditawarkan, lo.

(Baca Juga: Betapa Menyenangkan Berwisata ke Dewi Menari Tanon di Lereng Gunung Telomoyo)

Selain memiliki tekat yang besar, usaha yang gigih memang dibutuhkan kalau pengin mencapai cita-cita, ya, Millens! Tirulah Kang Tris, dan lakukan usaha terbaikmu! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024