BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 28 Mei 2020 16:30

Baru Sebulan Jualan, Susmiati Kewalahan Penuhi Order Keripik Mawar

Susmiati dengan keripik mawar di tangannya. (Zulfa Anisah/ Zulfa Anisah)

Di tangan Susmiati mawar yang indah dan sedap bisa menjadi camilan yang lezat. Berawal dari coba-coba, kini dirinya kebanjiran order. Gimana cerita lengkapnya?

Inibaru.id - Selain warnanya yang cantik, aromanya yang semerbak juga bikin bunga mawar banyak digemari untuk menjadi hiasan atau tanaman. Tapi gimana jadinya kalau bunga mawar yang harum nan cantik ini disulap jadi camilan yang lezat?

Yap, di tangan Susmiati, mawar merah yang biasa menjadi hiasan dan bunga tabur di kuburan disulap menjadi camilan yang lezat. Berawal dari pengalamannya menyantap keripik mawar oleh-oleh suaminya, perempuan 32 tahun ini tertantang bikin produk dengan rasa lebih lezat.

“Suami yang bawa oleh-oleh keripik mawar, saya coba anyep. Coba bikin sendiri dengan sedikit modifikasi ternyata hasilnya enak,” tutur ibu 2 anak ini.

Setelah beberapa kali percobaan hingga menemukan formula yang pas, dirinya memberanikan diri untuk menjualnya kepada teman terdekatnya. Mendapat tanggapan positif, akhirnya Susmiati memberanikan diri untuk menjualnya ke pasar yang lebih luas.

Baru sekitar sebulan memulai usaha, dirinya kini mengaku kebanjiran order. Dengan dibantu 1-2 tetangga di sekitar rumahnya, Susmiati kini sibuk memenuhi permintaan para pelanggannya yang berasal dari Salatiga, Semarang, Purwokerto hingga Kalimantan.

Mawar digoreng nggak terlalu lama. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)<br>

Sebungkus keripik mawar penuh manfaat ini Cuma dijual Rp 6.000 dengan ukuran 100 gr. Agar lebih worth it, kamu bisa beli ukuran setengah kilogram dengan harga Rp 25 ribu.

“Baru mulai awal puasa ini, Alhamdulillah banyak yang suka dan bisa kirim ke berbagai kota meskipun cuma dijual via online,” tuturnya.

Meski nggak perlu waktu lama untuk memperkenalkan produknya dari masyarakat Susmiati ternyata nggak punya keahlian tertentu di bidang kuliner lo. Semuanya murni karena coba-coba. Ibu rumah tangga yang satu ini juga mengaku pernah mengalami kegagalan yang cukup bikin tepuk jidat.

“Waktu itu pesanan mulai ramai, tapi karena kesalahan tepungnya nggak bisa nempel sama bunganya,” kenangnya.

Mawar sebelum dan setelah diolah. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Kini keripik mawar baru tersedia dalam satu rasa saja. Kedepannya, Susmiati mengaku pengin membuat keripik mawar dalam berbagai rasa. Dia juga kepikiran untuk membuat teh dan sirop mawar. Wah kira-kira gimana ya rasanya?

“Kepikiran bikin teh dan sirop mawar tapi belum ada tenaganya,” harapnya.

Selain tu, dirinya juga berharap agar usahanya tambah maju dan berkembang sehingga bisa mempekerjakan dan memberdayakan ibu rumah tangga lain di sekitar tempat tinggalnya.

Kamu tertarik mencoba camilan unik yang satu ini, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: