Inibaru.id - Indah! Itulah satu kata yang menggambarkan arsitektur bangunan di Dusun Semilir. Lokawisata di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang baru saja dibuka tersebut memang menawan. Lebih dari itu, bangunan megah itu juga sarat makna.
Sejatinya, Dusun Semilir adalah taman yang lokawisata belanja dan kuliner. Tapi, keindahan arsitektur di sana sungguh membuat kaki para wisatawan enggan beranjak. Berfoto di sini, berfoto di sana! Hm, hampir seluruh sudutnya instagenik, sih!
Pohon pule yang terletak di tengah bangunan Dusun Semilir. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Bangunan utama Dusun Semilir terdiri atas tujuh kubah yang menyerupai stupa. Pihak manajemen mengatakan, tujuh kubah itu terinspirasi dari tujuh stupa pada Lambang Jawa Tengah, yang merupakan siluet Candi Borobudur.
Meski nggak bisa dilihat dari satu sisi saja, tujuh kubah ini memang yang paling terlihat saat kamu memasuki Dusun Semilir.
Kemudian, di antara "stupa" tersebut atau di tengah plaza, ada sebatang pohon pulai (Alstonia scholaris) menjulang tinggi.
Salah satu spot foto berbahan dasar kayu. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Anyaman Bambu
Selain tujuh kubah yang megah dan pohon pulai yang begitu besar dan tinggi, hal ikonik lain dari Dusun Semilir adalah jembatan bertudung raksasa yang terbuat dari anyaman bambu. Hampir semua pengunjung mencoba berfoto di sana.
Lantaran anyaman tudung dibuat renggang, jembatan penghubung plaza utama dengan food court ini nggak sepenuhnya tertutup. Namun, justru itulah yang menarik, karena matahari yang menembus area jembatan justru memunculkan pattern yang unik.
Jembatan dengan tudung anyaman bambu yang super besar. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Spot foto yang nggak kalah menarik adalah pohon pulai. Pohon berbatang keras nan lebat daunnya itu cukup menjadi perhatian pengunjung karena berada di tengah plaza utama yang meryupakan ruang tertutup.
(Baca Juga: Dusun Semilir Semarang Sajikan Wisata Belanja dan Kuliner dalam Bangunan Superinstagenic)
Batang pohon yang menghijau karena berlumut dan ditumbuhi tumbuhan hijau di sekelilingnya itu pun sukses menjadi buruan para "pengabdi selfie" untuk berfoto.
Tampak luar jembatan senggol dengan anyaman dambu di atasnya. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Sudah? Tentu saja belum! Dengan pengambilan dari sudut tertentu bagian interior ruangan yang didominasi warna cokelat dari tiang dan atap kayu juga menarik menjadi latar fotomu. Sentuhan etnik itu terlihat modern dengan paduan apik dari lampu gantung dengan berbagai bentuk dan warna.
Gimana, tertarik berkunjung ke sini? Jangan lupa siapkan kamera terbaikmu ya! Eits, tapi jangan cuma berfoto, lo, diborong juga suvenirnya! (Zulfa Anisah/E03)