BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 5 Okt 2017 16:55

Anak Penjual Kopi Itu Bakal Jadi Narasumber WHO

Purwati (baju merah), ibu Monica. (Foto: Jawapos.com)

Dari surat curhatnya tentang kekerasan yang dialami, Monica bakal terbang ke Kanada memenuhi undangan WHO.

Inibaru.id – Monica (15), seorang anak penjual kopi mendapat undangan dari World Health Organization (WHO) di Ottawa, Kanada. Monica terpilih sebagai perwakilan dari Indonesia karena mengirimkan tulisannya mengenai pengalaman kekerasan yang pernah dia alami.

Seperti diberitakan Detikcom (5/10/2017), upaya mengirimkan Monica ke Kanada nyaris gagal. Pasalnya, persyaratan untuk pengiriman delegasi anak harus disertai dengan persetujuan yang ditanda tangani oleh orang tua Monica.

Baca juga: Keren, Penyanyi Indonesia Ini Lolos Audisi The Voice America

“Sementara, Purwati, ibu Monica ini kan penjual kopi dan hidup berpindah-pindah di area Senen bersama adik Monica. Sehingga kami sempat kesulitan untuk mencarinya,” terang Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Susana Budi Sulistiowati dalam keterangan persnya, Kamis (5/10/2017).

Petugas Sudinsos Jakarta Pusat berkejaran waktu untuk menemukan Purwati. Hingga akhirnya Purwati ditemukan di Traffic Light Senen oleh anggota Posko Senen dan Sakti Peksos Jakpus, Rabu (4/10/2017).

Purwati sebenarnya memiliki KTP dan tercatat sebagai warga DKI Jakarta dengan alamat di Jl Dahlia RT 08 RW 01 Kramat, Senen. Namun, Purwati termasuk pemilik rumah yang terkena penggusuran sehingga kemudian ia tinggal berpindah-pundah.

“Tempat tinggalnya digusur. Beliau lalu tinggal di pertigaan Jl Gandasuli belakang LP3I,” imbuh Susana.

Setelah berhasil ditemukan, Purwati langsung dibawa petugas ke kantor VFS Global di Kuningan City, Jakarta untuk menanda tangani persetujuan pengiriman Monica ke Kanada.

Monica terpilih menjadi narasumber untuk hadir di pertemuan the WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violance Prevention di Ottawa, Kanada. Monica adalah perwakilan yang dikirimkan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik, partner dari Save the Children di Indonesia.

Baca juga: Bikin Bangga! Paralayang Indonesia Raih Juara Dunia

Sebelumnya pada 2016, Yayasan Sayangi Tunas Cilik menyelenggarakan konsultasi anak di tiga kota yakni Bandung, Kupang, dan Jogja untuk mengirimkan perwakilan untuk memenuhi undangan acara WHO tersebut. Para peserta diminta untuk mengirimkan tulisan tentang mengakhiri kekerasan terhadap anak.

"Tiga tulisan terbaik kemudian divoting oleh anak-anak agar dipilih satu tulisan terbaik. Dan tulisan Monica yang terpilih," ujar Susana.

Pertemuan global di WHO itu diselenggarakan pada tanggal 19-20 Oktober 2017. Pertemuan tersebut bakal dihadiri oleh perwakilan anak, pemerintah, dan NGO se-dunia. (PA/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: