BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 25 Sep 2017 15:24

Akhirnya Kevin/Marcus Jadi Yang Terhebat

Menundukkan Inaoue/Kaneko (Jepang) dengan straight game pada Minggu (24/9), Kevin/Marcus menjadi juara Japan Open. Gelar ini merupakan yang pertama dalam lima bulan terakhir mereka. (Foto: Badmintonindonesia.org /PB PBSI)

Gagal pada beberapa turnamen superseries, Kevin dan Marcus akhirnya menjadi yang terhebat. Japan Open jadi momentum buat untuk lebih percaya diri.

Inibaru.id – Japan Open 2017 jadi ajang tak terlupakan bagi pasangan ganda putra bulutangkis kita, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ini momentum buat mereka mengukuhkan diri sebagai juara.

Pada final Daihatsu Yonex Japan Open 2017 pada Minggu (24/9), Kevin/Markus menundukkan pasangan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) dengan straight game 21-12, 21-15. Dahsyatnya lagi, hanya sekitar 30 menit mereka berdua menyudahi perlawanan pebulutangkis Negeri Matahari terbit tersebut.

"Gelar ini sangat berarti buat kami, karena kemarin-kemarin sempat kalah terus. Jadi ini bagus buat nambah kepercayaan diri kami," ucap Kevin, seperti yang dikutip dari Badmintonindonesia via beritagar.id (24/09/2017).

"Ini sangat penting buat kami berdua," tambah Kevin.

Baca juga:
Indonesia Puncaki Korea Open 2017
Grandprix, Pemuda Asal Kupang Ini Sukses Jadi Doktor Termuda di Indonesia

Perlu diketahui, sejak April lalu, pasangan tersebut berpuasa gelar. Setelah memenangi Celcom Axiata Malaysia Open pada April lalu, baru di Japan Open itulah mereka berdiri di podium teratas.

Ya, sejak April, Kevin/Marcus berulang kali gagal menjuarai turnamen berkategori superseries. Di turnamen OUE Singapore Open 2017, langkah mereka terhenti di semifinal oleh ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Selanjutnya, di BCA Indonesia Open, pencapaian mereka sangat buruk. Keduanya dikalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Ramussen (Denmark) di babak 32 besar atau pada pertandingan pertama.

Bukan hanya di kejuaraan level superseries saja performa "The Minions" (sebutan mereka berdua dari penggemarnya-Red) itu menurun. Di turnamen bertitel Agenda BWF (Event BWF) pada Agustus lalu, capaian mereka hanya sampai perempat final setelah kalah dari Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok). Begitu pula, mereka tak mampu mengangkat Indonesia sebagai anggota tim bulutangkis di Piala Sudirman.

Baca juga: 
Akhirnya Indonesia Dulang Medali Emas usai Puasa Gelar Lima Tahun
Tuswadi, Sang Doktor Lulusan Jepang dan Cerita Tentang Pengabdian

Kemerosotan prestasi itu berimbas pada peringkat mereka. Berada di peringkat 1 setelah menjuarai Malaysia Open, pada akhir Juni, Kevin/Marcus terlempar ke posisi 3. Peringkat mereka naik kembali menjadi posisi 2 dunia setelah kalah dalam final Korea Open 2017 dari pasangan Denmark, Boe/Mogensen.

Kekalahan di Korea Open pada akhir pekan lalu dibayar lunas oleh Kevin/Markus saat mengalahkan Boe/Mogensen pada semifinal Japan Open dengan straight game 21-15, 21-14. Ini jalan mereka menuju partai puncak dan meraih gelar yang terhebat.

“Saya merasa cukup enjoy dan nyaman bermain di Jepang kali ini,” pungkas Kevin. (PA/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025