BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 1 Agu 2017 15:55

Akhirnya Indonesia Dulang Medali Emas usai Puasa Gelar Lima Tahun

Indonesia Raih medali emas di Kejuaraan. (Foto:https://m.juara.in)

Raih medali emas di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017, Minggu (30/7), Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto-Siti Fadia Silva Ramadhanti akhiri puasa gelar setelah lima tahun.

Inibaru.id - Kabar menggembirakan datang dari dunia bulutangkis tanah air. K ali pertama sejak 2012, Indonesia berhasil mendulang medali emas pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017, Minggu (30/7).

Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, kemenangan menjadi milik Indonesia usai ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto dan Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan kemenangan di set ketiga melawan pasangan Korea Selatan, Sung Seung Na dan Ah Yeong Seong.

Secara keseluruhan, laga yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, tersebut dimenangkan pasangan Rehan-Fadia dengan perolehan 21-19, 19-21 dan 21-9.

Rehan-Fadia meraih kemenangan dalam pertandingan berdurasi  65 menit. Rehan mengaku sangat senang bisa meraih medali emas, terlebih target awalnya di kejuaraan ini hanya mencapai babak semi final.

“Rasanya senang sekali, saya tidak menyangka bisa juara. Padahal, target awal nya hanya semifinal, tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara,” kata Rehan melalui situs resmi  PBSI.

Sementara, terkait dengan jalannya pertandingan, Rehan mengakui bahwa dirinya sering tampil terburu-buru pada set kedua. Bersama dengan Fadia, keduanya memang merasa mengalami penurunan permainan pada babak kedua.

Setelah tampil memukau pada set pertama dengan mengandaskan perjuangan pasangan Korsel dengan kemenangan 21-19, di set selanjutnya justru mereka berbalik dikalahkan dengan skor yang sama.

Blank dan keburu-buru juga (di babak kedua). Padahal kalau kami sabarin juga mereka akan mati-mati sendiri. Kami buru-buru, malah jadi bumerang,” ungkapnya usai pertandingan.

Baru kemudian pada set ketiga Rehan-Fadia menyadari kekeliruannya. Keduanya pun mulai mengatur tempo permainan di set penentuan tersebut. Perlahan tapi pasti, dengan penuh ketenangan pasangan itu mendulang poin demi poin hingga berhasil tampir sebagai juara dengan kemenangan sama, 21-9.

“Di gim ketiga kami bermain pelan-pelan, cari poin lagi,” tandas dia.

Sementara itu,dengan kemenangan ini Fadia merasa senang lantaran bisa membalas kekalahan dari Korsel. Sebelumnya, di final beregu pecan lalu, Indonesia kalah 2-3 dari Negeri Gingseng di babak final.

“Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kalah dari Korea. Tapi sekarang kami bisa membalasnya  dan bisa jadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korea,” akunya senang.

Kendati demikian, gadis berparas ayu itu menolak untuk berpuas diri.

“Masih banyak pertandingan yang di atas-atasnanti. Ini baru awal buat kami,” kata tukasnya.

Kali terakhir Indonesia meraihgelar di ajang yang juga biasa disebut kejuaraan Asian Junior Championship(AJC) itu adalah pada 2012 melalui Edi Subaktiar-Arya Maulana Aldiartama di nomor ganda putra.

Sedangkan untuk ganda campuran, pasangan Lukhi Apri Nugroho-Ririn Amelia menjadi yang terakhir meraih medali, yakni pada AJC 2011. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025