BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 8 Apr 2020 19:00

7 Jurus Anti-Keluyuran Ini Bikin Anak Betah di Rumah

Kegiatan berkebun bisa menjadi pilihan agar nggak bosan belajar di rumah. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

Dua minggu sudah para siswa belajar di rumah ditemani orang tua. Selama waktu itu pula orang tua harus memastikan anaknya nggak kelayaban arena adanya imbauan physical distancing. Biar anak nggak bosen di rumah terus, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan. <br>

Inibaru.id - Membuat anak secara sukarela terus di rumah merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua. Rasa bosan mungkin akan segera mereka alami karena nggak boleh ke mana-mana selama periode work from home dan physical distancing ini. Biar mereka nggak jenuh, orang tua dituntut berpikir kreatif untuk mencari aktivitas yang menyenangkan bagi anak.

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak agar anak nggak bosan selama belajar di rumah.

1. Pastikan Tugas Sekolah Selesai Lebih Dulu

Ditutupnya sekolah untuk sementara bukan berarti seluruh aktivitas kegiatan belajar mengajar diliburkan. Tugas utama anak ketika di rumah adalah belajar. Orang tua bisa mendampingi anak saat belajar. Membantu anak memahami materi dan tugas. Kalau bisa malah menciptakan suasana kreatif dalam pembelajaran agar anak nggak jenuh.

2. Membuat Camilan Bersama

Kesempatan mempunyai banyak waktu di rumah bisa dimanfaatkan untuk memasak bersama. Orang tua bisa mengajak anak turun langsung ke dapur untuk membuat camilan favoritnya. Ajak anak ikut berkreasi membuat donat, kue, pudding, dan masakan kesukaan anak lainnya.

3. Menambah Keakraban melalui Cerita Dongeng

Membaca buku adalah salah satu aktivitas yang bisa dilakukan selama belajar di rumah. Berikan anak buku-buku dongeng favorit mereka. Jangan salah, membaca dongeng mempunyai banyak manfaat bagi anak. Beberapa manfaat antara lain menambah kosakata anak, mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa, daya imajinasi anak juga mampu berkembang melalui dongeng.

Seperti yang dilakukan Umi Cholifah, ketika saya temui Jumat (3/4), dia bercerita jika menggunakan buku dongeng sebagai selingan agar anak nggak bosan di rumah.

“Perlu inovasi agar anak tidak bosan di rumah. Kalau aku biasanya menyelingi dengan cerita-cerita,” ujar Umi.

Koleksi buku dongeng yang disediakan Umi Cholifah agar anak nggak bosan di rumah. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

4. Berkebun Nggak Kalah Mengasyikkan lo

Mengenalkan lingkungan dengan mengajaknya berkebun seru juga ya? Orang tua dan anak bisa menanam tumbuhan, memetik buah di halaman, atau menyiram tanaman. Berkebun juga dapat menghilangkan rasa penat anak dengan situasi di dalam rumah.

5. Beri Tantangan Membantu Bereskan Pekerjaan Rumah

Aktivitas ini sering dilakukan ibu dari dua orang anak bernama Herni. Dia menceritakan jika sering memberikan tantangan kepada anak agar nggak bosan di rumah. Dia memberikan reward berupa hadiah ketika anak mampu melakukan tantangan dengan baik.

“Paling nantangin, kalau bisa challenge apa, nanti dapat hadiah. Biasanya sih lebih ke bantuin pekerjaan rumah,” ujar Herni.

Hal yang sama diungkap oleh Linda. Ketika si anak mampu mengerjakan tugas sekolahnya dengan baik, dia mengizinkan si anak untuk bermain gim di gawai.

“Kasih game handphone kalau bisa nyelesaikan tugas dari sekolahan,” ungkap Linda melalui WhatsApp pada Selasa (31/3).

6. Mendampingi Anak Menonton Film

Masih punya banyak waktu luang setelah belajar? Orang tua bisa menyediakan film favorit anak. Ajak anak memahami isi film dan pesan apa yang ada dalam film tersebut.

7. Melakukan Kegiatan Penuh Kreativitas

Banyak kegiatan yang membutuhkan kreativitas tetapi sangat menyenangkan ketika dilakukan misalnya, membuat kerajinan tangan, menggambar, melukis, dan mewarnai.

Menurutmu kegiatan apa lagi yang bisa dilakukan anak selama di rumah, Millens? (Rafida Azzundhani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024