BerandaIndie Mania
Minggu, 18 Mei 2019 10:21

Lebih Dekat Mengenal Permasalahan Umat Muslim di Sudut Dunia dengan Empat Film Ini

"When I Saw You" bercerita tentang gimana perang menghancurkan kemanusiaan. (trigon-film.org)

Perempuan dalam Islam menjadi salah satu tema yang cukup menarik untuk diangkat dalam dunia layar lebar. Konflik kemanusian akibat perang pun setali tiga uang. Nah, menemani waktu rehatmu, nggak ada salahnya, lo, "mengonsumsi" film-film ini, yang dijamin bakal memperluas perspektifmu tentang permasalahan umat Muslim di sudut-sudut dunia.

Inibaru.id – Film tentang Islam dan perempuan cukup banyak. Nggak jarang, film-film ini juga mengundang kontroversi dan memancing tanggapan berbagai pihak.

Kalau kamu sedang bingung mau nonton apa untuk mengisi waktumu, ada beberapa referensi film yang sebaiknya kamu tonton. Film-film ini bakal memancing kamu untuk berpikir kritis tentang isu-isu apa saja yang menarik dari perspektif perempuan dan Islam.

Circumstance (2011)

https://assets.imvbox.com/movies/af22cb83fb98f853f6e6758a9fadf4f6.jpg

Hukum agama telah membatasi gerak perempuan di depan publik. (Imvbox)

Kisah pasangan lesbian Atafeh dan Shireen ini menjadi salah satu film yang perlu kamu tonton. Mengambil latar di Tehran, Iran, dikisahkan dalam Circumstance kedua perempuan tersebut menjalani hubungan terlarang.

Dalam film ini pula, kamu bakal menyaksikan bagaimana pergulatan batin perempuan saat dihadapkan dengan hukum agama yang mengatur mereka. Penasaran? Tonton saja!

The Patience Stone (2012)

https://threechinguz.files.wordpress.com/2014/04/ps-4.jpg

The Patience Stone mengisahkan tentang hidup perempuan di negara dengan konflik peperangan. (Threechinguz.wordpress)

Dalam film The Patience Stone, kamu bakal melihat bagaimana kehidupan perempuan di sebuah tempat di jazirah Arab. Perempuan muda yang nggak diketahui namanya ini berada di sebuah ruangan bersama sang suami yang terluka akibat perang.

Pada sang suami, perempuan ini lantas menceritakan rahasia-rahasianya seperti mimpi-mimpi, rasa frustrasi, depresi, dan kesepiannya. Untuk kamu yang pengin belajar feminisme, film ini layak masuk daftar tontonanmu.

Where Do We Go Now? (2011)

https://i.ytimg.com/vi/-Te9c2jReOg/maxresdefault.jpg

Nadine Labaki menjadi sutradara Where Do We Go Now? (Youtube.com)

Film Lebanon berjudul Where Do We Go Now? menjadi film berikutnya yang harus kamu tonton. Film yang disutradarai Nadine Labaki ini berkisah tentang kedamaian antara umat Islam dan Kristen di sebuah desa di Lebanon.

Suatu hari, kedamaian dua pemeluk agama ini rusak oleh kesalahpahaman sehingga menimbulkan pertikaian. Kamu yang pengin tahu gimana pertikaian mereka berakhir sebaiknya nonton film ini.

When I Saw You (2012)

https://www.irishtimes.com/polopoly_fs/1.1821785.1401976704!/image/image.jpg_gen/derivatives/landscape_620/image.jpg

Tarek, si bocah dalam film When I Saw You. (Irishtimes)

When I Saw You bercerita tentang seorang bocah di Palestina bernama Tarek. Tarek bertemu dengan sekelompok orang yang menjadi pejuang kemerdekaan. Nggak butuh waktu lama, dia kemudian memutuskan bergabung dengan pasukan ini.

Film ini mungkin bakal menguras emosimu karena mengambil tema bagaimana perang merenggut kemanusiaan.

Kamu sudah menonton film-film tersebut? Sebagian dari film-film itu bakal bikin kamu menghabiskan tisu lantaran mampu menguras emosi. Yang terpenting, selama puasa, air matanya jangan ditelan ya saat nonton. He-he. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: