BerandaIndie Mania
Sabtu, 28 Feb 2020 09:50

Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, Bikin Merinding dan Kuras Adrenalin

Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 tayang perdana pada Kamis (27/2). (Inibaru.id/ Audrian F)

Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 pada Kamis (27/2/2020) telah resmi rilis. Film garapan Timo Tjahyanto ini sukses bikin saya bergidik ngeri.<br>

Inibaru.id - Langsung saja, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 membuat saya sering kali terperanjat lalu meringkuk di balik hoodie jaket. Jumpscare, kengerian hantu, dan adegan sadis saling menghantam silih berganti. Bahkan saya sampai terbayang-bayang selepas keluar dari Cinema. Timo Tjahyanto memang "sialan".

Menurut saya garis besar di film Sebelum Iblis Menjemput yang sekarang dan pertama adalah dari ulah orang-orang di masa terdahulu yang berimbas ke anak-anaknya. Kalau pusat penokohan pertama adalah Alfie (Chelsea Islan), kali ini adalah sekumpulan anak yatim yang terdiri atas Jenar (Shareefa Danish), Budi (Baskara Mahendra), Gadis (Widika Sidmore), Martha (Karina Salim), Leo (Arya Vasco), dan Kristi (Lutesha). Mereka dihantui oleh arwah bapak pantinya yang membuat perjanjian dengan iblis.

Ciri khas Timo Tjahyanto masih cukup mencolok. Meski pada film ini dia nggak berkolaborasi dengan Kimo Stamboel seperti film-film sebelumnya, dia konsisten menampilkan adegan-adegan sadis.

Pada bagian awal film saya sudah dibuat lemas. Adegan ketika Alfie (Chelsea Islan) menghidup-matikan lampu kemudian di belakangnya muncul hantu sungguh membuat saya mengumpat. Memang salah satu adegan mainstream sih, cuma eksekusinya yang beda jadi berhasil membuat saya bergidik. Kemudian gir yang berterbangan di bawah tanah itu cukup menguras adrenalin.

Para penoton yang hendak menyaksikan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Saya merasa Hantu Pak Ayub mirip dengan hantu seorang dukun yang ada di film The Wailing (2016). Jujur saja, dari sekian banyak film horror, hantu seperti itu adalah yang sangat menakutkan bagi saya.

Berbagai hal ngeri tadi pasalnya juga dikemas dengan sedemikian apik. Komposisi adegan dengan backsound begitu saling mendukung. Terlebih kalau ada adegan seorang tokoh sedang dikejar-kejar oleh hantu. Selain itu, teknik pengambilan gambarnya cukup brilian, tone warnanya juga oke. Saya dan mungkin penonton lain yang berteriak lirih, tentu akan merasa menjadi bagian film tersebut.

Saya sempat terheran-heran pada Alfie. Mungkin tokoh tersebut semenjak terbebas dari maut di film pertama masih sering dihantui. Namun apakah imbasnya sampai sedemikian? Maksudnya di sini aktingnya berubah menjadi seseorang yang keras dan temperamental.

Nonton ramai-ramai saja kalau kamu penakut. He (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Hingga pada hal apa pun, dia menyikapinya dengan penuh amarah. Kadang terlalu berlebihan sampai tampak seperti seseorang yang memiliki gangguan jiwa. Jika memang iya, saya kira Timo bisa lebih santun dalam menggarap karakter ini. Sebab ada beberapa adegan yang membuatnya harusnya lebih lembut dalam bersikap.

Namun yang patut diapresiasi, dalam film yang sedemikian ngerinya, Timo masih sempat-sempatnya menyelipkan humor. Yang paling mengena adalah ketika Nara (Hadijah Shahab) menyetrum sosok yang sedang mengikutinya tepat di mulutnya. Hantu itu tersengal-sengal karena tersetrum, namun Nara dengan lugunya cuma bilang, “Ups, sori.”

Saya memberi 8/10 untuk Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2. Kalau kamu penakut. pikir-pikir lagi deh kalau mau nonton film ini. Apalagi kalau nontonya sendirian seperti saya. Oh, iya, dan nggak disarankan untuk orang yang nggak tegaan. Hehe. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024