BerandaIndie Mania
Sabtu, 4 Mei 2018 14:41

"Satu Hari di Bulan November", Film Bioskop yang Lahir dari Youtube

Para kru dan pemain film pendek "Satu Hari di Bulan November". (Kapanlagi.com)

Film pendek para konten kreator video digital di Youtube ini berhasil ditayangkan di bioskop, lo. Wah, seperti apa ya karya mereka?

Inibaru.id – Ketertarikan anak muda untuk berkontribusi di bidang industri kreatif  semakin besar. Mereka berlomba-lomba menciptakan karya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Salah satunya melalui Youtube. Melalui platform tersebut, ada banyak sekali kreator muda yang kerap mengunggah hasil karyanya.

Selain mudah diakses oleh siapa saja, Youtube juga mampu menjadi wadah untuk memamerkan konten-konten buatan para kreator muda tersebut, mulai dari vlog, video challenge, musik, hingga film pendek. Befourion adalah salah satu kreator muda yang memanfaatkan platform tersebut.

Merintis video sekitar 2010 lalu, Befourion patut berbangga karena salah satu karyanya, Satu Hari di Bulan November mampu menembus layar lebar dengan tayang sekaligus screening di Bisokop CGV Cinemas Jakarta pada April 2017 lalu. Dengan begitu, mereka membuktikan bahwa kreator video digital juga memiliki kualitas setara para pembuat film profesional.

Putri Meyadha, salah satu personel Befourion sekaligus pemeran utama film pendek tersebut, mengatakan, film besutan Luthfi Aulia itu memang mereka garap lebih serius dibanding film lainnya. Ada persiapan dan proses produksi yang lebih matang dibanding sebelumnya.

Namun begitu, nggak pernah ada bayangan bahwa Befourion bakal melakukan screening di bioskop. Namun, animo penonton yang cukup baik mendukung mereka untuk melakukan hal tersebut.  

“Semula kami mau bikin web series aja, tiap bulan akan kita buat satu episode. Namun, setelah mendapat sambutan bagus di Youtube, kami coba upayakan untuk tayang di bioskop dengan bantuan beberapa pihak,” jelas perempuan yang akrab disapa Mey tersebut.

Dia mengaku, Befourion awalnya cukup sulit memenuhi kriteria film yang bisa ditayangkan di bioskop. Berulang kali Befourion mengubah kualitas gambar agar sesuai dengan syarat-syaratnya.

“Ya, cukup lelah juga sih, bolak-balik mengubah kualitas gambar. Usaha kami berhasil dengan penayangan Satu Hari di Bulan November," ujar Mey yang juga mengaku sangat bangga lantaran film mereka dianggap layak ditonton orang lain di bioskop. 

Cover Satu Hari di Bulan November (Befourion)

Saat menjalani syuting, Mey juga menceritakan ada banyak kendala yang membuat prosesnya jadi molor. Cuaca yang nggak menentu menjadi salah satu kendala besar. Selain itu, menyisihkan waktu untuk mengumpulkan kru dan pemain juga cukup sulit.

"Para personel Befourion punya banyak kesibukan lain sehingga sulit untuk mencari jadwal yang pas," kenang Mey.  

Meski begitu, mereka akhirnya bisa mengatasi masalah tersebut. Melalui diskusi, Befourion mulai merancang konsep dan mempersiapkan film pendek itu. Bahkan, mereka menggandeng musisi Kevin Aprilio sebagai penata musik film ini. Wah, keren!

Film Satu Hari di Bulan November berkisah tentang Clay (Putri Meyadha) yang sedang gelisah dan bingung menjelang hari pernikahannya yang tinggal sehari. Clay merasa masih ada yang salah dan belum selesai dengan hatinya di masa lalu.

Berbekal nasihat dari sahabatnya, Cindy (Vicy Melanie), Clay pun akhirnya memutuskan membunuh waktu dengan berjalan-jalan sendiri pada malam pernikahannya. Nggak disangka, malam itu dia bertemu dengan mantannya, Bara (Ryan Hazairin), yang kembali menghadirkan semua kisah masa lalu mereka yang belum tuntas.

Terus? Terus, ya tonton sendiri saja! Silakan tonton filmnya di kanal Youtube resmi Befourion. Keren deh pokoknya! (Verawati Meidiana/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: