BerandaIndie Mania
Jumat, 3 Okt 2019 12:03

Mengintip Keseruan Warga Negara Asing yang Ikut Membatik Kain Sepanjang 100 Meter

Muhammad Kenneh, WNA yang berpartisipasi dalam menggambar batik sepanjang 100 meter. (Inibaru.id/ Audrian F)

Nggak cuma warga lokal. Warga negara asing pun juga ikut berpartisipasi dalam menggambar batik sepanjang 100 meter di Kampung Batik Semarang.

Inibaru.id - Pagi itu menjadi hari istimewa bagi warga Kampung Rejomulyo atau yang juga dikenal dengan Kampung Batik Semarang. Ratusan orang telah berkumpul untuk mengikuti acara peringatan Hari Batik Nasional, Rabu (2/10). Kain sepanjang 100 meter telah dibentangkan di sepanjang Kampung Gedong yang masih satu bagian dengan Kampung Batik Rejomulyo.

Yap, warga berencana membatik kain tersebut dengan pola yang telah disiapkan. Jelas saja acara tersebut menarik perhatian. Nggak terkecuali warga negara asing yang saat ini sedang di Semarang.

Warga negara asing tampak meramaikan Hari Batik Nasional. (Inibaru.id/ Audrian F)

Muhammad Kenneh misalnya. Laki-laki asal Liberia yang sedang menempuh pendidikan di Semarang ini tampak senang saat diminta untuk mewarnai pola Warak Ngendhog.

“Bagus sekali. Ini adalah pengalaman pertama saya membantik. Cukup cantik apabila bisa dikenakan dalam keseharian,” ucap Kenneh.

Nggak cuma Kenneh, Maddi juga ikut memuji keindahan batik. Perempuan yang sedari tadi menolak ketika dimintai foto oleh warga sekitar tersebut takjub dengan kain asli Indonesia yang kini jadi warisan dunia ini.

“Warga Indonesia hebat bisa membuat gambar yang demikian bagusnya. Dan itu menjadi pakaian yang sudah digunakan banyak orang,” ucapnya.

Demikian juga Barca, perempuan berwarganegaraan Ceko yang "tersihir" dengan goresan unik batik. Dia terlihat memborong batik. “Saya suka motif-motifnya. Unik. Saya ingin memakainya setiap hari,” ujar Barca.

Petra ikut menggambar batik. (Inibaru.id/ Audrian F)

Meski telah lumayan lama tinggal di Semarang, kebanyakan warga asing mengaku baru pertama kali membatik.

“Saya beruntung bisa mengikuti acara ini. Batiknya mungkin memang cantik dan saya sangat suka. Namun yang terpenting saya bisa bertemu masyarakat lokal,” ucap Petra dari Slovakia.

Dia adalah salah seorang warga negara asing yang sepanjang acara sibuk mengelilingi kampung untuk berinteraksi dengan warga Kampung Batik Rejomulyo. Di Semarang dia menempuh pendidikan di Universitas Soegijopranoto (Unika).

Gimana? Orang asing saja senang batik, masa kamu nggak? Yuk ah lestarikan batik. (Audiran F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: