BerandaIndie Mania
Jumat, 2 Mei 2019 14:50

<em>Mencari Matahari</em>, Potret Nyata Beratnya Perjuangan Para Buruh Migran Indonesia di Negeri Orang

Peserta pemutaran dan diskusi film Mencari Matahari antusias mengikuti seluruh rangkaian acara pada Jumat (26/4). (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Pengalaman nggak menyenangkan yang dialami para perempuan yang menjadi buruh migran ini disajikan dalam film dokumenter <i>Mencari Matahari</i>. Barangkali film ini dapat menjadi alarm bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan para pahlawan devisa.

Inibaru.id - Pemutaran dan diskusi film Mencari Metahari di Impala Space pada Jumat malam (26/4) dihadiri oleh sekitar 20-an anak muda dari Kota Semarang. Kota ini menjadi tempat ketiga setelah film tersebut  tayang di Thailand dan Jakarta. Film ini adalah hasil kerja sama Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi manusia (LRC KJHAM) dan Segi Film. Diskusi tersebut menghadirkan Tries Supardy selaku sutradara film serta Syukron salam dan Sri Utami.

Umi Hanik, Produser film Mencari Matahari dan pengurus LRC KJHAM, mengungkapkan, film ini merupakan hasil penelitian lembaganya terhadap kekerasan yang dialami buruh migran dari di Jawa Tengah. “Film ini juga merupakan media edukasi kepada masyarakat terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dialami buruh migran perempuan,” tandasnya.

Umi Hanik (kanan), produser Mencari Matahari, memberikan prolog kepada peserta pemutaran dan diskusi film. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Menampilkan beberapa purna Tenaga Kerja Indonesia (purna TKI), film ini sangat menyentuh terlihat dari fakta-fakta yang ditampilkan di dalamnya. Mereka kerap menerima perlakuan nggak layak seperti dipukul dan dimarahi tanpa sebab. Tak jarang, para perempuan ini juga mendapatkan pelecehan seksual hingga terang-terangan diminta bahkan dipaksa untuk bersetubuh dengan majikan laki-lakinya.

Fakta kekerasan ini diamini oleh Uut, panggilan akrab Sri Utami. “Tak hanya mengalami kekerasan, mereka juga biasanya diberi upah tak layak sampai yang paling tragis ketika mereka ketahuan di PHK oleh majikan, maka mereka tak mendapat gaji dan harus mengganti rugi ke perusahaan,” ungkap koordinator Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia ini.

Tiga pembicara dihadirkan dari unsur pekerja migran, sutradara film dan akademisi untuk membedah film Mencari Matahari. (Inibaru.id / Zulfa Anisah)

Umi hanik berharap, setelah menyaksikan film ini bisa menggugah nurani anak muda agar sadar bahwa negara ini perlu memperhatikan nasib para buruh migran. “Kita dorong Negara agar bertanggung jawab terhadap isu-isu yang dialami buruh migran sebagai penyumbang devisa terbesar untuk negara ini,” ajaknya.

Pemutaran dan diskusi film ini merupakan kerjasama antara Sineroom, Segi Film, dan LRC KJHAM. Sayangnya, kamu nggak bisa menyaksikan film ini di layar lebar atau youtube. Jadi, tunggu di pemutaran film berikutnya saja ya, Millens. (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: