BerandaIndie Mania
Minggu, 15 Sep 2018 12:00

Lagu-Lagu Patah Hati Generasi 90-an Ini Bakal Sukses Menyayat-nyayat Hatimu

Mendengarkan lagu. (Loop.co.id)

Putus cinta? Deretan lagu-lagu era 90-an berikut mewakili sakitnya perasaan kamu.

Inibaru.id – Perjalanan cinta memang nggak melulu manis. Ada pahit dan getir juga. Nah, buat kamu yang lagi sakit hati karena cinta, berikut ini beberapa lagu dari era 90-an yang enak untuk kamu dengerin.

Peterpan – Semua tentang Kita

 

Ariel, vokalis Peterpan. (Youtube.com)

ada cerita tentang aku dan dia

saat kita bersama saat dulu kala

ada cerita tentang masa yang indah

saat kita berduka saat kita tertawa

Kalau habis putus cinta, lagu ini pasti terngiang-ngiang di kepala. Tiba-tiba jadi ingat semua kenangan yang pernah dilalui. Duh...

Ressa Herlambang - Menyesal

Ressa Herlambang. (Liputan6.com)

terkadang ku menyesal

mengapa kukenalkan dia padamu

Ditikung sahabat? Lagu ini bakal mewakili perasaan sakit karena cinta yang ingin kamu gapai ternyata malah menjadi milik orang lain.

Ungu – Seperti yang Dulu

Ungu. (Kkbox.com)

semua yang telah berakhir

antara hatiku dan hatimu

takkan ada cinta

seperti yang dulu

Kalau semuanya sudah berakhir seperti kata Ungu, sudah saatnya kamu move on. Menyibukkan aktivitas sepertinya bakal jadi opsi yang oke, ya?

Utopia – Serpihan Hati

Utopia. (Youtube.com)

serpihan hati ini kupeluk erat

akan kubawa sampai kumati

memendam rasa ini sendirian

ku tak tahu mengapa aku tak bisa melupakanmu

Cinta bertepuk sebelah tangan a.k.a cinta sepihak terkadang memang bisa membuat diri ini kehilangan semangat dan enggan beraktivitas.

Kerispatih – Tapi Bukan Aku


Kerispatih. (Kapanlagi.com)

berakhirlah sudah semua kisah ini dan jangan kau tangisi lagi

sekalipun aku takkan pernah mencoba kembali padamu

sejuta kata maaf terasa kan percuma

sebab rasaku telah mati untuk menyadarinya

Lagu ini mengingatkanmu tentang dia yang memutuskan hubungan denganmu. Mendengar lagu ini, rasanya seolah tertohok dengan ketegasan “aku” yang ingin pergi.

Kendati lagu-lagu di atas membawa kenangan sedih, jangan ikutan galau, ya! He-he. (IB08/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024