BerandaIndie Mania
Sabtu, 20 Okt 2017 14:02

Jazz Mengalun dari Telaga Ngebel Ponorogo

Telaga Ngebel (keindahanponorogo.blogspot.co.id)

Mau menikmati Jazz dari Telaga di Atas Bukit? Ke Telaga Ngebel Ponorogo saja dan rasakan sensasinya.

Inibaru.id – Kabar bagus bagi penyuka musik, khususnya jazz, dengan bonus eksotika alam yang jadi venue (tempat pertunjukan). Ya, sebuah festival musik disajikan di sebuah telaga di atas bukit. Itulah Reyog Jazz Ponorogo (RJP) yang berlangsung 20-22 Oktober 2017 di Telaga Ngebel, ponorogo, Jawa Timur.

Perhelatan musik tersebut diusung Pemerintah Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan WartaJazz.

“Reyog Jazz Ponorogo merupakan sebuah ikhtiar memperkenalkan Ponorogo lewat keelokan jazz berpadu keindahan telaga diatas bukit. Meletakkan posisi Kota Reyog ini dalam agenda para pelancong karena dijadwalkan secara tahunan,” ujar Bupati Ponorogo H Ipong Muchlissoni seperti dilansir metrotvnews.com (19/10/2017).

Satu hal unik yang kali pertama disajikan pada perhelatan itu adalah performa reog. Selain jazz, perhelatan semakin meriah oleh atraktivitas permainan reog.

Baca juga: Sedekah Bumi dan Makan Bersama dalam Garebeg Suran

Sederet bintang tamu baik itu lokal, nasional dan internasional juga ikut meramaikan Reyog Jazz Ponorogo selama tiga hari festival tersebut berlangsung.  Sebut saja Tompi, Nita Aarsten Quintet, Ravish Monin dan Richard Keyser yang tergabung dalam Electronic Duo : Tarana dari Amerika Serikat,  hingga proyek kolaborasi antara Ponorogo-Kuala Lumpur-Jakarta dan Samarinda yang terdiri atas Diana Liu (Malaysia) yang akan tampil bersama Udin Jazz Peacocks feat Adi Darmawan (bas) dan Tiwi Shakuhachi (kibor/akordeon) yang dipimpin Syaefuddin Dimyati (drum).

Tampil pula aransemen musik reog yang akan dikombinasikan oleh gitarispentolan YK Band, yaitu Yusuf Koen dalam proyek bertajuk “Reyog Jazz."

Komunitas Jazz dari Ponorogo pun ikut meramaikan Reyog Jazz Ponorogo. Mereka adalah Mrs. Holdingsky & The Apprentice - Jazzthilan Community (Ponorogo) yang didampingi komunitas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Ngalam Jazz Community (Malang), Sojazz Society (Solo), Jazz Mben Senen (Yogyakarta), Fusion Jazz Community (Surabaya).

Selama tiga hari pelaksanaan Reyog Jazz Ponorogo, beberapa agenda turut diadakan yakni workshop Jazz bertajuk “Jazz Masuk Sekolah” yang akan diadakan di SMA 2 Ponorogo. Pesertanya adalah perwakilan SMA/SMk se-Ponorogo pada Jumat, 20 Oktober 2017. Di hari yang sama, ada pula Workshop yang dibuka untuk umum, bertempat di Cafe GAyeng pada pukul 19.30. Pada Sabtu, 21 Oktober 2017, diadakan acaea Meet & Greet antara Bupati Ponorogo dan para penampil.

 

Baca juga: Bertajuk Tari Kolosal, FGS 2017 Libatkan 1.286 Penari

Puncak acara akan berlangsung pada Minggu, 22 Oktober yang menjadikan Telaga Ngebel sebagai venue. Penonton akan menyaksikan festival jazz di telaga dengan panorama bukit dan alam yang menawan. Ditambah lagi, acara ini terbuka untuk umum dengan tidak dipungut biaya apa pun. Keren. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024