BerandaIndie Mania
Senin, 1 Des 2019 15:00

Cukup Baik, Kabar Musik Jazz di Kota Semarang

Musisi Jazz di Jazz Ngisor Ringin. (Inibaru.id/ Audrian f)

Musik jazz mungkin belum sepopuler musik dangdut atau pop. Meski begitu dibanding satu dasawarsa yang lalu, jazz sudah lebih inklusif.

Inibaru.id - Dibandingkan musik dangdut atau pop, mungkin musik jazz nggak begitu "laris" hingga ke berbagai lapisan masyarakat. Bisa saja sih ini masalah selera atau aliran ini masih terasa ekslusifnya. Saya merasa di Semarang pun terasa demikian. Tapi pendapat ini ditampik Katrina Handriani, pengelola Jazz Ngisor Ringin. Menurutnya, sejauh ini perkembangan musik jazz di Kota Atlas sudah cukup baik.

“Kalau dari animo, saya rasa cukup baik. Saya mengukurnya dari pengunjung yang datang ketika kami mengadakan kegiatan rutin seperti jamming session, jazz in the mall, hingga Loenpia Jazz. Pasti ramai dan banyak yang menikmati juga," katanya.

Menurut perempuan lulusan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro tersebut, jazz kini merakyat. Saat ini orang sudah nggak harus masuk hotel dulu untuk menikmati jazz seperti satu dekade lalu. Banyak tempat dan festival yang membuat jazz dikenal masyarakat. Ditambah makin masifnya platform pemutar musik sehingga makin jadi tren. Terjunnya anak muda yang mendalami musik jazz juga membuat genre ini dekat menyentuh generasi muda.

Komunitas yang dikelola oleh Katrina, yakni Jazz Ngisor Ringin juga dapat menjadi tolak ukur bagi perkembangan jazz di Kota Semarang. Sebagai wadah musik jazz, tentu bisa menjadi sarana untuk musikus jazz agar saling menyatukan minat dan bakatnya.

“Sejauh ini Jazz Ngisor Ringin juga menjadi wadah untuk berbagai musisi jazz di Kota Semarang. Ada yang individu dan dalam bentuk grup band,” kata Katrina.

Saxopon salah satu aspek penting dalam musik jazz. (Inibaru.id/ Audrian F)

Kemudian untuk relasi antara musikus jazz, Katrina berpendapat kalau selama ini cukup baik. Cuma memang nggak bisa terus konsisten. Menurut Katrina, atmosfir Semarang memang beda dengan kota budaya semacam Yogyakarta. Akibatnya, iklim komunitas dan komunitasi antarmusikus jazz terdampak.

Sementara untuk sokongan Pemerintah, Kartrina berpendapat sudah cukup membantu. Terlihat dari beberapa event yang dimana Pemerintah juga ikut andil. Namun untuk beberapa hal, Katrina mewakili Jazz Ngisor Ringin juga memberi masukan.

“Upaya Pemerintah sebetulnya sudah cukup oke dalam mengangkat musisi lokal termasuk jazz. Seperti misalnya 'music on the street' yang diadakan di depan balai kota itu, misalnya. Cuma menurut kami itu kurang. Harusnya lebih terkonsep, misal di Taman atau di mana yang mana juga musisi pengisinya juga menyesuaikan,” tutup Katrina.

Ternyata sudah cukup baik juga ya, Millens. Cuma memang butuh konsistensi dan totalitas. Kalau kamu suka musik jazz nggak? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: