BerandaIndie Mania
Jumat, 3 Okt 2019 10:44

Begini Cara Warga Kampung Batik Peringati Hari Batik Nasional

Warga Kampung Batik ikut membatik kain sepanjang 100 meter. (Inibaru.id/ Audrian F)

Satu dasawarsa sudah UNESCO mendaku batik sebagai warisan dunia dan menandai 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Lalu semeriah apa sih perayaan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Semarang?

Inibaru.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu, warga Kampung Batik tentu nggak mau tinggal diam. Untuk memeriahkannya, mereka menggelar kegiatan unik yaitu membatik kain yang terbentang sepanjang 100m. Wah!

Acara bertajuk "Membatik untuk Negeri" ini diadakan di sepanjang Kampung Gedong di Rejomulyo Semarang, Rabu (2/10) pagi. FYI, kain yang digunakan nggak benar-benar polos kok, Millens. Terlebih dahulu telah diisi pola motif Semarangan yang menonjolkan gambar pohon asam dan warak ngendog.

Kepala Dinas Perindustrian, Mustohar (paling kanan) ikut membuka menggambar kain sepanjang 100 meter. (Inibaru.id/ Audrian F)

Jadi tinggal mengikuti pola dan mewarnainya. Eits, kegiatan ini terbuka untuk siapa saja. Bahkan, beberapa wisatawan asing asyik ikut serta membatik. Seru kan?

Dalam sambutannya, Eko Harianto selaku ketua Paguyuban Batik Semarang mengungkapkan kalau acara ini menjadi bukti Kota Semarang punya batik. “Nggak hanya daerah-darerah yang identik saja seperti Jogja, Solo dan Pekalongan,” katanya menambahkan.

Batik membentang di sepanjang Kampung Gedong. (Inibaru.id/ Audrian F)

Kemudian Eko mengajak hadirin bersyukur karena Batik Semarang kembali hidup dan masih bertahan hingga kini. Yap, Kampung Batik Semarang ini sebetulnya sudah produktif sejak sebelum penjajahan Jepang lo, Millens. Sayangnya semua hancur ketika masa pendudukan Jepang. Seluruh kampung dibumihanguskan. Barulah tahun 2005-2006 kampung ini kembali dirawat secara serius.

Warga Semarang agaknya harus bangga memiliki Kampung Batik. Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mustohar, mengatakan kalau kampung ini merupakan bagian dari program unggulan Kota Semarang yang berbasis kampung tematik.

“Ya, selain menjadi bukti kalau Semarang punya batik, Kampung Batik ini merupakan salah satu harta penting Kota Semarang yang telah dikelola potensinya dalam lini kampung tematik. Itulah mengapa Pemerintah Kota Semarang selalu mendukung penuh dengan apa yang akan dikerjakan sejauh itu untuk perkembangan kampung,” jelasnya.

Salah seorang peserta menggambar di kain batik sepanjang 100 meter. (Inibaru.id/ Audrian F)

O ya, selain membatik di kain yang membentang sepanjang 100 meter, ada juga lomba mural juga yang diikuti oleh umum. Kemarin kamu ikutan juga nggak? Jangan cuma sibuk "membatik" hati si dia saja ya. Ha ha  (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: