BerandaHits
Jumat, 5 Apr 2018 11:12

Harimau Bonita Muncul Lagi, Warga Diminta Memakai Topeng untuk Mengelabuinya

Harimau Sumatra Bonita (okezone.com)

Harimau Bonita kembali terlihat di kawasan perkebunan kelapa sawit, Riau. Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengimbau warga agar memakai topeng untuk mengelabui Bonita.

Inibaru.id – Harimau Sumatra, Bonita kembali muncul di perkebunan kelapa sawit di Riau. Setelah menerkam Jumiati pada Minggu (3/1/2018) dan Yusri Effendi pada Sabtu (10/3), Bonita menjadi target penangkapan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Warga setempat juga merasa resah atas kehadiran Bonita. Bahkan mereka meminta BBKSDA untuk membunuh Bonita lantaran dianggap mengancam jiwa.

Pada Jumat (16/3), Bonita sempat ditembak petugas. Namun, harimau Sumatra ini kembali bangkit dan lari tunggang langgang sebelum dievakuasi. Setelah menghilang lebih dari dua pekan, Bonita kembali mengejutkan para warga yang tengah bekerja di kebun kelapa sawit.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihak BBKSDA mengimbau warga agar menggunakan topeng berbentuk wajah manusia. Topeng itu nggak dipasang di bagian depan wajah melainkan di bagian belakang kepala. Hal ini karena Bonita acap kali menerkam korban dari sisi belakang dan menyasar urat nadi korbannya. Dengan menggunakan topeng ini, diharapkan Bonita enggan menyerng korban karena memiliki dua wajah. Wah, caranya cukup unik ya, Millens.

Selain memberikan edukasi kepada warga, BBKSDA juga menggunakan cara lain untuk mendeteksi kehadiran Bonita. Kompas.com, Rabu (4/4), menulis, kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan timnya sudah memasang kamera trap di jalur perlintasan harimau Sumatra di batas konsesi HTI PT SPA. Nggak hanya itu, tim patroli BBKSDA juga intensif berjaga siang dan malam demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau.

“Kami juga bakal menggelar ritual Sema Kampung dengan warga Desa Pulau Muda di posko Estate Eboni” imbuh Suharyono.

Ritual Sema Kampung itu berupa pemberian sesaji yang berisi daging dan buah-buahan. Para warga juga menyalakan lilin di sekitar sesaji. Ritual itu dipercaya dapat memberikan keselamatan bagi warga termasuk harimau Sumatra.

Bagaimanapun, Bonita juga harus dilindungi karena termasuk binatang yang mendekati punah. Semoga harimau Bonita dan warga dapat hidup berdampingan tanpa merugikan satu sama lain ya, Millens. (UMU/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025