BerandaHits
Minggu, 6 Jul 2019 13:52

Emak-Emak Desak Prabowo Tolak Rekonsiliasi dengan Jokowi

Emak-emak berdemo di Kertanegara meminta Prabowo menolak rekonsiliasi. (Kompas.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Isu rekonsiliasi kembali mencuat usai gugatan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ditolak oleh MK. Sebagian partai koalisi Prabowo ada yang menerima, ada yang menolak. Nah, ketinggalan juga para emak-emak ikut bersuara soal rekonsiliasi. Bagaimana ya?

Inibaru.id - Sekitar pukul 14.30 WIB, pada Jumat (5/7) di depan kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara nomor IV, Jakarta Selatan, Jakarta, puluhan emak-emak pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melakukan unjuk rasa. Mereka menolak wacana rekonsiliasi Prabowo dan Joko Widodo. Bahkan mereka nggak setuju kedua tokoh tersebut bertemu. Emm, apa ya alasan emak-emak tersebut?

Menolak rekonsiliasi bagi Nuraeni, orator dalam aksi tersebut, dia menyebutkan bahwa apabila pihak Prabowo dan koalisinya bergabung maka sama saja mereka menerima hasil pemilu yang curang. Padahal, selama ini mereka berjuang untuk menolak hasil Pemilu 2019, sebab mengandung unsur kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif.

"Kami tolak rekonsiliasi, kalau Prabowo menerima itu maka sama dengan menerima kecurangan," ungkap Nuraeni seperti dilansir Idntimes, Jumat (5/7).

Selain itu, emak-emak juga menuntut agar partai pendukung Prabowo tetap dibalut oposisi. Sebab bagi mereka apabila terjadi rekonsiliasi demokrasi menjadi nggak seimbang. "Kami ingin pak Prabowo tetap jadi oposisi juga partai pendukungnya," seru emak-emak tersebut.

Eits, emak-emak tersebut nggak cuma menolak rekonsiliasi, mereka juga menolak hasil situng KPU serta menolak penetapan Capres dan Cawapres terpilih. Mereka menganggap situng KPU banyak kecurangan lain.

Dikatakan emak-emak tersebut  mau menerima Jokowi sebagai presiden yang sah serta setuju adanya rekonsiliasi apabila KPU melantik Prabowo sebagai presiden. "Emak-emak pendukung Prabowo menolak Rekonsiliasi, kecuali Prabowo jadi presiden," kata Nuraeni.

Setelah hampir satu jam menggelar aksi, emak-emak membubarkan diri usai mengetahui bahwa Prabowo nggak ada di Hambalang. Ada yang berteriak untuk tetap di sana sampai Prabowo menemui massa. Namun, banyak yang memilih untuk pulang.

Nah, bagaimana Millens? Ada yang mau berpendapat soal rekonsiliasi? (IB33/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024