BerandaHits
Selasa, 3 Agu 2020 11:29

Video Wawancara Anji dan Hadi Pranoto Berbuntut Di-Take Down Youtube dan Dikecam IDI

Anji dan Hadi Pranoto dalam video Youtube. (Kompas)

Nggak cuma di-takedown oleh Youtube, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto mendapatkan kecaman dari PB IDI. Hal tersebut terkait berbagai klaim yang belum bisa dipastikan kebenarannya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Inibaru.id – Menimbulkan keresahan publik, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto kemudian di-take down oleh Youtube. Keresahan publik ini terkait dengan pernyataan Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat herbal untuk mengobati Corona.

Per Minggu, 2 Agustus 2020 pukul 22.00 WIB, video tersebut sudah nggak ada di akun Youtube Dunia Manji. Dalam keterangan yang ada, video tersebut disebut melanggar persyaratan layanan Youtube. Terkait hal ini, Anji belum memberikan pernyataan resmi. Namun dirinya mengaku akan memberikan penjelasan mengenai polemik wawancaranya tersebut.

Video kontroversial tersebut diketahui diunggah di akun Youtube Anji pada 31 Juli lalu. Dalam video tersebut, anji bersama Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor mengklaim telah menemukan obat herbal COVID-19. Dirinya mengungkapkan bahwa obat herbal antibodi tersebut mampu menyembuhkan COVID-19 dalam waktu 2-3 hari.

Akhir-akhir ini Anji sering membuat pernyataan kontroversial terkait COVID-19. (Drem.co.id)

Nggak cuma itu, Hadi Pranoto juga mengaku telah mendistribusikan obat temuannya ke sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali dan Sumatera. Namun, karena dianggap meresahkan publik, video tersebut kemudian ramai diperbincangkan sehingga mendapatkan ribuan dislike dan berakhir di-takedown Youtube.

Dikecam PB IDI

Nggak cuma berujung pada dihapusnya video oleh Youtube, pernyataan Hadi Prabowo tersebut juga mendapat kecaman dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

“Ya namanya pembohongan, kan penipuan masyarakat. dan Itu sangat berbahaya sekali kalau menyebar luas begitu bagaimana?” kata dr Slamet, Wakil Ketua Umum PB IDI.

Fakta lain yang diketahui janggal dalam vdeo Anji tersebut adalah saat Hadi Pranoto menyebutkan bahwa biaya uji swab COVID-19 bisa seharga Rp 10-20 ribu saja. Anji bahkan mengatakan lelaki yang mengaku sebagai ahli mikrobiologi tersebut dengan sapaan dokter. Padahal, nama Hadi Prabowo nggak ada di database IDI.

hadi Pranoto bersama Anji. (Tempo)

Menanggapi berbagai hal yang disampaikan Hadi Pranoto, Slamet menjelaskan bawa obat nggak bisa sembarangan diklaim dan harus melalui uji klinis. Dia juga meminta polisi turun tangan untuk menyelidiki Hadi Pranoto pasalnya hingga saat ini belum ada obat COVID-19 yang ditemukan.

Diketahui, Hadi Pranoto kembali mengungkapkan berbagai klaim soal ramuan herbal yang disebutnya sebagai obat Covid-19. Dirinya juga mengaku telah melakukan penelitian luar negeri tapi enggan menyebutkan labolaturim dan lokasinya.

Sementara, terkait gelar profesor dan gelar akademiknya, Hadi Pranoto terkesan menghindar. Dirinya hanya menyebut gelarnya didapatnya dari luar negeri tanpa menyebut nama universitas tertentu.

Duh, sebaiknya tokoh publik seperti Anji bisa lebih berhati-hati memlilih narasumber agar nggak semakin meresahkan masyarakat ya, Millens! (Kum/IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: