BerandaHits
Kamis, 19 Jun 2019 10:00

Usai Kota Lama Dibenahi, ke Mana Perginya Pedagang Barang Antik Samping Gereja Blenduk?

Lapak pedagang barang antik Kota Lama Semarang di Galeri Industri Kreatif Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Setelah direstorasi, jalan di sekitar Gereja Blenduk dan Taman Srigunting tampak bersih, termasuk dari pedagang. Lantas, ke manakah para pedagang barang antik yang selama ini di sekitar wilayah tersebut?

Inibaru.id – Wajah Kota Lama Semarang tampak lebih segar dan cantik usai dilakukan restorasi. Meski belum sepenuhnya selesai, hasil proses restorasi ini sudah bisa dilihat terutama di sekitar Gereja Blenduk dan Taman Srigunting.

Ada beberapa perubahan yang didapati di sekitar wilayah tersebut. Perubahan yang paling kentara yakni hilangnya lapak-lapak pedagang barang antik di sebelah Taman Srigunting. Lantas di mana keberadaan mereka sekarang?

Para pedagang barang antik itu rupanya dipindahkan di Galeri Industri Kreatif (GIK) Semarang yang letaknya nggak jauh dari titik semula. Bangunan tersebut berada tepat di belakang Gereja Blenduk.

Lapak-lapak barang antik itu bisa kamu temukan di ruangan pertama saat memasuki galeri. Dalam bangunan yang baru diresmikan pada 27 Mei lalu ini, setidaknya ada 36 pedagang barang antik yang menjajakan dagangan mereka.

Pengunjung melihat-lihat barang antik yang ada di Galeri Industri Kreatif Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Berbagai macam barang antik dapat kamu temukan di sini. Mulai dari radio lawas, lukisan, pernak-pernik, buku, hingga onderdil kuno ditata rapi di lapak-lapak yang berukuran sekitar 1,5 meter per gerai itu.

Gerai-gerai itu juga lebih tertata. Kukuh Setiyo, salah seorang pedagang barang antik mengatakan dirinya merasa nyaman di tempat baru.

“Prospek sih lebih baik di sini karena kami nggak mikir kehujanan dan banyak lagi. Keamanannya juga terjamin, ada cctv dan satpam,” kata lelaki yang lebih tenar dengan julukan Pak Kumis itu.

Kendati begitu, mereka mesti beradaptasi dengan jam buka gerai. Bila di tempat sebelumnya mereka bisa membuka gerainya hingga tengah malam, di GIK mereka hanya diperkenankan buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

Kondisi lapak pedagang barang antik di Galeri Industri Kreatif Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Selain itu, Kukuh juga mengatakan belum banyak orang yang mengetahui letak perpindahan pedagang barang antik. Hal ini berpengaruh pada penghasilan yang mereka dapat.

“Nek laris belum. Ada paling dua atau tiga (pembeli). Kalau di sini kan belum (tahu) mereka,” imbuhnya.

Sobat Millens yang pengin berburu barang antik di Kota Lama Semarang jangan bingung lagi ya. Kamu bisa menemukan para pedagang itu di GIK Semarang. Jadi, kapan mau berburu barang antik? (Ida Fitriyah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: