Inibaru.id – Setelah beberapa saat lalu mengejutkan dunia dengan adanya pantai bikini, Arab Saudi disebut-sebut bakal mengeluarkan kebijakan heboh lainnya. Di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, kabarnya minuman beralkohol bakal dilegalkan!
Sebenarnya sih ya, aturan ini nggak bakal benar-benar diterapkan di seluruh kota, namun hanya di kawasan NEOM. Omong-omong, NEOM ini adalah kota yang baru dibangun di tepi Laut Merah dengan biaya fantastis, yakni 500 Dollar AS!
Menurut CEO NEOM’s Tech And Digital Holding Company Joseph Bradley, Ada alasan mengapa alkohol bakal dilegalkan di sana. Dia menyebut hal ini bisa membuat lebih banyak ekspatriat datang ke Arab Arab Saudi.
“NEOM ingin menjadi kompetitif. Kami ingin yang terbaik dan tercerdas di dunia datang ke NEOM,’ Terang Bradley, Kamis (28/10/2021).
Dia juga menjelaskan kalau sebenarnya ada banyak ekspatriat dari seluruh dunia yang ingin datang ke Arab Saudi namun menahan keinginannya karena adanya larangan minuman beralkohol sebagai imbas dari diterapkannya hukum Islam di Arab Saudi.
Omong-omong soal NEOM, sebenarnya proyek kota baru ini dibuat untuk mewujudkan Visi 2030 dari Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dia ingin Arab Saudi nggak lagi bergantung pada minyak sebagaimana yang terjadi sekarang sehingga diharapkan ekonomi mereka nggak bakal terkena masalah meski minyak habis di masa depan.
Selain itu, Mohammed bin Salman juga memperhatikan iklim. Dia menganggap polutan yang dipicu oleh minyak sangat berbahaya bagi iklim bumi. Dia pun ingin memastikan Arab Saudi nol emisi pada 2060 nantinya. Masalahnya, kalau dia menerapkan hal ini dengan ekonomi Arab Saudi tetap bergantung pada minyak, tentu secara ekonomi bisa berbahaya.
Kebijakan ini mengikuti kebijakan dibukanya ‘Pure Beach' di King Abdullah Economic City yang berlokasi 125 km dari Jeddah. Di pantai ini, kamu akan bisa dengan mudah melihat wisatawan memakai bikini. Laki-laki dan perempuan juga dibebaskan untuk bersama tanpa batasan di sana.
Selain itu, ternyata di Arab Saudi juga sudah ada Kafe Anjing bernama The Barking Lot di Kota Khobar. Kafe ini sudah dibuka sejak Juni 2020 dan mendapatkan sambutan positif dari para pencinta hewan di Timur Tengah. Kafe ini pun jadi kafe anjing pertama di Arab Saudi. Maklum, sebelumnya di negara ini sempat ada larangan anjing peliharaan berada di tempat umum.
Selain membuat majikan dan anjing bisa bersantai di dalam kafe, di tempat ini, anjing juga bisa dimandikan atau mendapatkan perawatan lainnya.
Muhammad bin Salman yang sedang jadi pembicaraan penggila olah raga karena membeli klub sepak bola Inggris Newcastle United ini memang ingin melakukan reformasi radikal di Arab Saudi. Jadi, wajar kalau berbagai kebijakan di sana seperti sangat nggak biasa dan cukup kontroversial, Millens. (Det/IB09/E05)