BerandaHits
Selasa, 12 Mar 2018 14:05

Tren Joget Koplo Ala Temon Holic

Temon Holic sedang joget bersama. (Youtube.com)

Penonton dangdut identik dengan gerakan joget urakan sesuka hati yang acap kali menimbulkan keributan. Citra itu kini mulai hilang seiring populernya fenomena joget yang dikenalkan Temon Holic. Siapa mereka?

Inibaru.id – Kalau Sobat Millens perhatikan, ada suasana berbeda di tengah riuh pertunjukan musik dangdut saat ini. Sekelompok orang terlihat berbaris tertib sambil berjoget dan melakukan gerakan kompak yang nggak seperti penonton dangdut kebanyakan. Mereka adalah Temon Holic, kumpulan pecinta musik dangdut yang punya gaya berbeda untuk mengekspresikan kecintaannya terhadap musik dangdut, khususnya dangdut koplo.

Temon Holic sebenarnya adalah nama gerakan yang dipopulerkan oleh Muchtar Setyo Wibowo atau yang akrab dipanggil Temon. Entakan-entakan unik dari gaya berjoget pria asal Klaten itu selalu berhasil membuat orang-orang tertarik dan ikut bergoyang. Alhasil, dia dan orang-orang yang menyukai gerakan itu berkumpul dan membuat wadah penikmat musik dangdut dengan nama Temon Holic pada 2013 lalu.

Kepopuleran gerakan ini pun segera menyebar luas di kalangan masyarakat, khususnya Pulau Jawa. Komunitas dengan nama serupa bermunculan di setiap daerah. Jagat musik dangdut kini punya warna baru, yaitu gerakan energetik yang seru jika dilakukan beramai-ramai. Kabarnya, gerakan ini juga bertujuan untuk mengubah citra joget dangdut yang semrawut jadi lebih teratur. 

Baca juga:
Geliat Dangdut Koplo di Tangan Via Vallen dan Nella Kharisma
Perlukah Memandang Dangdut dengan Sebelah Mata?

Tren Temon Holic itu juga sampai di Kabupaten Semarang, tepatnya di Ungaran Timur. Komunitas ini terdiri atas beberapa pemuda yang memiliki hobi yang sama, yakni bergoyang dangdut.

Ahmad Ryzal merupakan salah satu orang yang tergabung dalam Temon Holic Ungaran Timur. Laki-laki berusia 19 tahun itu mengaku senang bisa menyalurkan hobinya melalui Temon Holic.

“Saya suka musik dangdut, rasanya senang aja bisa joget dan kumpul bareng teman-teman,” katanya.

Temon Holic Ungaran Timur terbentuk sejak 2017 lalu. Saat ini komunitas dengan slogan “Break Dance Koplo” ini sudah punya puluhan anggota dari berbagai kalangan.

Bagus Ady Wijaya, salah seorang anggota Temon Holic Ungaran Timur merasa tertarik dan bergabung komunitas ini karena gaya joget nyentrik dari komunitas tersebut.

“Joget kami bagus dan damai. Nggak rusuh,” jelas siswa salah satu SMA di Ungaran tersebut.

Selain aktif menyambangi berbagai pertunjukan dangdut di Semarang, mereka juga kerap berkumpul untuk membicarakan musik dangdut dan merencanakan kegiatan yang akan mereka lakukan.

“Kami biasa kumpul bareng dulu, ngobrol soal dangdut dan acara dangdut yang bakal kami datangi,” ungkap Ryzal yang dikenal sebagai leader joget Temon Holic itu.

Baca juga:
Menakar Posisi Dangdut di Indonesia
Ketika Penggemar Dua K-Pop Bersaing di iHeartRadio Music Awards

Ryzal sering memandu teman-temannya saat melakukan “joget antimabuk” itu. Dengan berbekal spontanitas yang dia miliki, Ryzal berjoget mengikuti entakan suara kendang musik dangdut. Kendati semua musik dangdut bisa dinikmati dengan jogetan itu, dia mengaku lebih suka menari dengan irama koplo yang sedang tren akhir-akhir ini.

“Semua lagu dangdut bisa dijadikan joget, tapi paling seru kalau joget koplo,” pungkasnya.

Bagaimana Millens? Berniat untuk ikut gerakan ini juga? (MEI/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: