BerandaHits
Rabu, 2 Apr 2024 10:54

Tips Memilih Pengasuh Anak: Lakukan Perekrutan yang Ketat

Memilih pengasuh yang tepat membutuhkan proses yang panjang dan memakan waktu yang lama. (Instagram @Siti_Syalalah)

Mendapatkan pengasuh anak yang bisa dipercaya dan bertahan hingga bertahun-tahun lamanya bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk bisa mendapatkan pengasuh yang baik, kita harus melakukan perekrutan secara ketat.

Inibaru.id - Kamu pasti tahu berita menggemparkan belakangan ini tentang penganiayaan anak usia tiga tahun oleh pengasuhnya, kan? Putri dari seorang selebgram tersebut cedera akibat jatuh, memar di bagian mata kiri dan kening, serta luka di daun telinga akibat perbuatan si babysitter. Anak tersebut juga nggak jarang mengalami intimidasi-intimidasi dalam bentuk lain tanpa sepengetahuan ibunya.

Kini akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang (UU) No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, subsider Pasal 80 ayat 2 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 tahun 2002.

"Ancaman hukuman penjara 5 tahun tindakan kekerasan dengan benda atau barang, dan ancaman denda paling banyak Rp100 juta," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto.

Nah, berkaca dari kejadian tersebut, kita sebagai orang tua milenial yang mungkin menggunakan atau akan menggunakan jasa pengasuh anak pasti nggak ingin mengalami hal itu. Lalu, seperti apa ciri-ciri pengasuh yang perlu kita cari?

Menurut psikolog Firman, pengasuh perlu mempunyai sifat yang penyayang, welas asih, empati dan nggak emosional. Dia juga harus bisa bersabar menghadapi si kecil saat sedang rewel, nggak mau makan, menangis dan tantrum.

Cara Merekrut Pengasuh

Pengasuh perlu mempunyai sifat yang penyayang, welas asih, empati dan nggak emosional. (Istimewa)

Kata banyak orang, untuk bisa mendapatkan pengasuh anak yang cocok itu nggak mudah. Namun jangan khawatir, kita tetap bisa berusaha mendapatkan yang terbaik dengan melakukan proses pemilihan pengasuh atau rekrutmen. Dalam proses tersebut, ada beberapa yang harus kita pastikan terlebih dahulu. Apa saja itu?

1. Background Check

Selain mengetahui dari mana pengasuh itu berasal, kita juga harus tahu tentang kepribadiannya, etika kerja, dan kemampuannya. Biasanya informasi ini bisa kita dapat dari pihak badan penyalur pengasuh anak.

2. Wawancara

Setelah melakukan proses seleksi, kita bisa mengundang masing-masing kandidat ke rumah untuk bertatap muka. Ini adalah kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kepribadian mereka dan bertanya secara mendetail tentang pengalaman mereka dan pola asuh yang biasa mereka terapkan.

3. Masa Percobaan

jika sudah menemukan yang cocok, kita perlu mengatur waktu untuk mempertemukan si kecil dengan calon pengasuhnya. Lihat bagaimana dia berinteraksi dengan anak dan jangan remehkan gejala yang nggak baik, seperti jika si kecil malah menjadi lebih rewel.

4. Medical Checkup

Sama halnya dengan proses rekrutmen pada umumnya, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena pengasuh akan banyak menghabiskan waktu dengan anak, kondisi kesehatan calon pengasuh sama pentingnya dengan karakteristik yang dia miliki.

5. Surat Perjanjian Kerja

Terakhir, kita bisa menyiapkan surat perjanjian kerja yang berisi hal-hal penting tentang pola asuh anak dan tugas pengasuh, sehingga kita dapat mengurangi terjadinya kesalahpahaman nantinya.

Nah, dengan persiapan dan perekrutan yang demikian, semoga kita nggak akan menemukan pengasuh anak yang nggak baik, ya! Memilih pengasuh yang tepat memang membutuhkan proses yang panjang dan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, ada baiknya kita nggak terburu-buru melakukannya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024