BerandaHits
Senin, 22 Mei 2022 19:10

Tips Biar Nggak Sering Buang Angin Selama Penerbangan

Penumpang pesawat sering merasa ingin kentut. (Shutterstock via Kompas)

Buang angin adalah hal wajar. Tapi ternyata frekuensi buang angin bisa lebih sering ketika kamu sedang berada di pesawat. Nah, biar nggak jadi mengganggu penumpang lain, simak yuk tips berikut ini!

Inibaru.id – Ketika kamu tengah melakukan penerbangan dan berada di ketinggian, tubuh bakal mengalami sejumlah perubahan aneh. Salah satunya, kamu merasa menjadi lebih sering buang angin daripada biasanya.

Hal ini sebenarnya wajar. Sayangnya, nggak banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi. Seorang profesor klinis di Universitas Kopenhagen, Jacob Rosenberg memberi penjelasan mengenai kentut di pesawat. Penurunan tekanan kabinlah yang menjadi penyebabnya.

Berdasarkan pengakuan Jacob, dirinya menyadari hal ini ketika perutnya kembung tatkala melakukan perjalanan jauh ke Selandia Baru. Selain itu, dia juga mengamati botol air yang kosong selama penerbangan menjadi mengembang.

Nah, ketika botol tersebut sudah ada di daratan, botol tersebut kembali ke bentuk semula. Dari kejadian tersebut dia meyadari bahwa perutnya juga mengalami hal serupa seperti botol kosong itu.

"Tekanan turun dan udara akan mengembang ke lebih banyak ruang,” kata Jacob, Kamis (19/5).

Menurut dia, gas yang berada di dalam perut bisa mengembang sebesar 30 persen ketika seseorang tengah naik pesawat dan akhirnya menimbulkan rasa ingin buang angin.

Cara agar perut nggak kembung saat naik pesawat

Pramugari punya trik agar nggak ketahuan ketika buang angin. (dok. Air New Zeland via Kumparan)

Memang disebutkan perut kembung nggak bisa dihindari selama penerbangan. Tapi, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan agar seseorang nggak begitu sering kentut. Caranya adalah memperbanyak asupan karbohidrat dan mengurangi serat ketika di bandara dan pesawat.

Namun, kalau masalahnya nggak dapat diatasi, kamu dapat mencoba berinvestasi dengan memakai "celana dalam penyaring kentut." Betewe, celana tersebut secara khusus dibuat oleh Shreddies dengan memiliki tampilan panel belakang karbon aktif yang dapat menyerap semua kentut. Jadinya, nggak ada lagi bau kentut yang tercium.

Ternyata, pernah lo ada kejadian nggak mengenakkan terkait kentut di pesawat ini. Pada 2018 lalu, seorang penumpang dipaksa keluar dari penerbangan karena dia dituduh menolak berhenti kentut.

Eh, kentut di pesawat juga terjadi pada pramugari lo. Biasanya, mereka bakal buang angin secara teratur ketika memeriksa lorong. Cara itu disebut dengan crop-dusting.

Jadi, selama penerbangan berlangsung, para kru pesawat bakal menahan mengeluarkan angin di dapur yang kecil, terlebih saat rekan mereka tengah istirahat. Meski demikian, mereka akan buang angin saat tengah berjalan-jalan di bagian kabin pesawat.

Ketika melakukannya mereka akan berjalan dengan perlahan ke bagian atas dan bawah lorong. Mereka juga bakal berpura-pura memeriksa apakah kabin di atas kepala penumpang sudah tertutup dengan baik atau belum.

Buang angin memang hal alami bahkan jika terjadi di pesawat. Tapi, ada baiknya lo kalau kamu memperhatikan apa yang kamu makan sebelum terbang, Millens. (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: