BerandaHits
Minggu, 26 Mei 2018 11:36

Indonesia Gagal ke Babak Final Thomas Cup 2018

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mengalahkan pasangan dari Tiongkok (Viva.co.id)

Tim Thomas Indonesia kalah 1-3 dari Tiongkok pada babak semifinal Piala Thomas 2018. Dengan demikian, Indonesia dipastikan angkat koper lebih dulu dari perhelatan ini.

Inibaru.id – Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mampu mengatasi perlawanan ganda putra Tiongkok Liu Yuchen/Li Junhui. Kekalahan Ahsan/Hendra dengan skor 17-21, 21-18, dan 21-21 ini memastikan tim Thomas Indonesia gagal melaju ke babak final Piala Thomas 2018 dengan skor 1-3.

Cnnindonesia.com, Jumat (25/5/2018), menulis, empat pertandingan semifinal Piala Thomas 2018 yang diadakan di Impact Arena, Bangkok, Thailand ini berlangsung seru. Sayang, hanya pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berhasil mengalahkan wakil Tiongkok Liu Cheng/Zhang Nan dengan angka 12-21, 21-17, 21-15.

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tak kuasa meladeni Chen Long dan kalah 20-21, 16-21. Tunggal putra lainnya, Jonathan Christie juga kalah dengan skor 21-18, 12-21, dan 15-21 meski sempat melakukan perlawanan sengit kepada Shi Yu Qi. Tiga kekalahan ini membuat pertandingan kelima tak perlu lagi dilakukan.

Tim Thomas Indonesia dinilai berjuang dengan sangat baik karena mampu menjadi juara grup B setelah mengalahkan Kanada 5-0 dan tuan rumah Thailand dengan skor 4-1. Bahkan, meskipun sudah dipastikan lolos ke babak perempat final, Indonesia masih bermain sungguh-sungguh dan menang 3-2 melawan tim kuat Korea Selatan. Di babak perempat final, para pemain juga dengan gagah berani menaklukkan negara tetangga Malaysia dengan skor 3-1.

Kegagalan masuk babak final ini membuat pencapaian Indonesia di Piala Thomas 2018 menurun jika dibandingkan dengan Piala Thomas 2016. Saat itu, Indonesia mampu mencapai babak final meskipun kalah dari Denmark dengan skor 2-3.

Menurut manajer tim Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber tahun ini.

“Kalau bisa memang minimal mempertahankan pencapaian tahun 2016, namun, saat ini pemain kita dengan rangking yang bagus hanya sedikit. Mau tidak mau kita hanya jadi unggulan ketiga. Hal ini berpengaruh besar pada pengundian yang akhirnya mempertemuka kita dengan Tiongkok. Padahal, jika kita melawan tim lain seperti Jepang atau Denmark, peluang kita lebih besar untuk menang,” ucap salah seorang legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Terima kasih tim Thomas dan Uber Indonesia. Semoga dua tahun lagi mereka lebih matang dan bisa memberikan gelar juara. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: