BerandaHits
Minggu, 13 Jul 2024 18:12

Tim PKK Ajak Pelaku UMKM Terasi di Rembang Hindari Bahan Berbahaya

Banyak pembuat terasi di Rembang yang masih menggunakan pewarna tekstil rhodamin B. (Ist via Tribunnews)

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menggandeng Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang meluncurkan program 'Nggugah UMKM Resik saking Bahan Berbahaya' (Gumregah). Tujuan program ini memberantas penggunaan zat berbahaya, seperti Rhodamin B, dalam pembuatan terasi.

Inibaru.id - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang meluncurkan program "Nggugah UMKM Resik saking Bahan Berbahaya" (Gumregah).

Program ini bertujuan untuk memberantas penggunaan zat berbahaya, seperti Rhodamin B, dalam produksi terasi oleh pelaku UMKM.

Kepala BBPOM Semarang Lintang Purba Jaya mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat mewujudkan Rembang bebas dari terasi yang mengandung Rhodamin B.

“Pak Bupati menyampaikan moto bebaskan Rembang dari terasi yang ber-Rhodamin. Ini sudah jelas, kita akan membebaskan terasi dari Rhodamin B,” kata Lintang, saat memberikan bimbingan teknis tentang pengecekan kandungan makanan kepada Kader PKK Kabupaten Rembang, di Aula Laborat Kesehatan Daerah, Rabu (10/7/2024).

Dalam pelaksanaannya, Tim Penggerak PKK dari Desa Bonang (Kecamatan Lasem), Leran (Sluke), Pandangan Kulon (Kragan), Tritunggal, dan Pasarbanggi (Rembang) dilengkapi dengan alat tes kit untuk memeriksa kandungan zat dalam makanan, termasuk terasi dari Sumber Kopi Prima. Mereka akan didampingi oleh sanitarian dari puskesmas setempat untuk memastikan hasil yang akurat dan tindakan yang tepat.

Rhodamin B hanya diperuntukkan bagi industri tekstil. (Pixabay)

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz berharap partisipasi PKK desa dalam program Gumregah dapat efektif mencegah penggunaan pewarna tekstil pada produk UMKM di wilayah tersebut.

“Di Kabupaten Rembang ini, banyak UMKM yang memproduksi terasi. Karena kami mempunyai lima kecamatan yang di pinggir pantai. Yang empat memproduksi terasi, yang Kaliori ini kerupuk,” ungkapnya.

Hasiroh juga menyatakan keyakinannya bahwa kader PKK mampu menangani masalah ini dengan baik, mengingat kontribusi signifikan mereka dalam berbagai program pemerintah sebelumnya, seperti penggunaan garam yodium, penanganan Covid-19, dan penurunan angka stunting.

Program Gumregah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM di Rembang sekaligus melindungi konsumen dari bahaya bahan kimia berbahaya.

Semoga program ini benar-benar ampuh menghapus penggunaan bahan berbahaya dan menggugah kesadaran para pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu produknya ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: