Inibaru.id - Hasil tes swab para penggawa PSIS yang dilakukan di Balaikota Semarang sekitar sepekan lalu akhirnya keluar, Senin (31/8/2020). Disampaikan langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, seluruh pemain serta jajaran manajemen dinyatakan negatif dari Covid-19.
Pengumuman ini sekaligus menegaskan bahwa Kota Semarang 100 persen mendukung PSIS dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020, khususnya dalam memberikan fasilitas tes swab secara berkala.
“Akan kami fasilitasi (tes) swab secara rutin. Kami akan beri dukungan, jadi jangan ragu ketika bertanding, harus menang, juara,” ujarnya usai menerima rombongan PSIS.
Memang, dalam mengarungi lanjutan Liga 1 nanti, semua tim peserta diwajibkan melakukan 12 kali tes swab hingga kompetisi kelar. Jadi, sebulan sekali tiap tim harus melakukan tes. Ini seperti diungkapkan CEO PSIS Yoyok Sukawi, yang juga mengatakan akan ada pendataan dari PT Liga atau PSSI.
Selain itu, Yoyok juga menerangkan tentang pola makan yang belakangan ini sempat ramai. Untuk tim profesional, semua tim memang akan dijaga pola makannya. Namun, menjadi hal sulit saat para pemain berada di luar, atau yang terjadi saat ini, libur karena pandemi Covid-19.
“Kami ukur dari berat badan dan VO2 MAX,” terang Yoyok, menanggapi gimana menyikapi hal tersebut.
Siap Berlatih
Pengumuman hasil tes swab ini pun menandai kesiapan skuad Laskar Mahesa Jenar untuk berlatih. Mereka pun berangkat ke Stadion Kebondalem Kendal untuk melakukan latihan sore. Menu dari pelatih Dragan Djukanovic: genjot fisik pemain!
Untuk latihan kali ini, pelatih berkebangsaan Montenegro itu memang fokus menggenjot fisik pemain, plus tambahan materi penguatan otot yang dipimpin oleh asisten pelatih Zarko Curcic.
Selepas fisik, Dragan juga mengasah taktik anak asuhnya dengan latihan penguasaan bola dan penempatan posisi yang telah dilakukan sejak Sabtu lalu.
“Saya berharap pemain terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik,” beber Dragan.
Namun, untuk kali ini Dragan memang nggak bisa berbicara terlalu banyak terkait perkembangan fisik karena masih latihan empat kali. Menurutnya, untuk mengembalikan fisik pemain yang libur selama lima bulan butuh proses step by step dan hari demi hari.
Sementara, penyerang PSIS Adithya Jorry mengungkapkan, latihan fisik dan taktik yang diterapkan Dragan Djukanovic dianggap sebagai sebuah awalan yang bagus untuk melakukan latihan jelang lanjutan Kompetisi Shopee Liga 1.
“Pemain siap menjalankan apa saja instruksi pelatih. Latihan fisik diselingi dengan taktik seperti ini memang cukup bagus sebagai awalan sebelum melaksanakan kembali kompetisi pada Oktober nanti,” tandas Jorry.
Semoga PSIS semakin membaik dan siap menghadapi kompetisi Liga 1 ya, Millens! (Audrian F/E03)