BerandaHits
Rabu, 1 Sep 2020 12:06

Tes Swab Pastikan Skuad Aman dari Covid-19, PSIS Semarang Kini Fokus Kembalikan Stamina

Penyerang PSIS Hari Nur Yulianto bisa fokus berlatih setelah mengetahui hasil tes swab dirinya dan rekan setim menunjukan negatif. (Inibaru.id/ Audrian F)

Hasil tes swab yang dilakukan oleh PSIS Semarang beberapa waktu yang lalu membuahkan hasil yang menggembirakan karena semua pemain dinyatakan 'negatif'. Setelah dapat kabar baik itu, penggawa Laskar Mahesa Jenar langsung fokus kembalikan fisik.<br>

Inibaru.id - Hasil tes swab para penggawa PSIS yang dilakukan di Balaikota Semarang sekitar sepekan lalu akhirnya keluar, Senin (31/8/2020). Disampaikan langsung oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, seluruh pemain serta jajaran manajemen dinyatakan negatif dari Covid-19.

Pengumuman ini sekaligus menegaskan bahwa Kota Semarang 100 persen mendukung PSIS dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020, khususnya dalam memberikan fasilitas tes swab secara berkala.

“Akan kami fasilitasi (tes) swab secara rutin. Kami akan beri dukungan, jadi jangan ragu ketika bertanding, harus menang, juara,” ujarnya usai menerima rombongan PSIS.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan ketua DPRD Kadar Lusman mendapat jersey dari PSIS Semarang yang diberikan oleh Yoyok Sukawi. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Memang, dalam mengarungi lanjutan Liga 1 nanti, semua tim peserta diwajibkan melakukan 12 kali tes swab hingga kompetisi kelar. Jadi, sebulan sekali tiap tim harus melakukan tes. Ini seperti diungkapkan CEO PSIS Yoyok Sukawi, yang juga mengatakan akan ada pendataan dari PT Liga atau PSSI.

Selain itu, Yoyok juga menerangkan tentang pola makan yang belakangan ini sempat ramai. Untuk tim profesional, semua tim memang akan dijaga pola makannya. Namun, menjadi hal sulit saat para pemain berada di luar, atau yang terjadi saat ini, libur karena pandemi Covid-19.

“Kami ukur dari berat badan dan VO2 MAX,” terang Yoyok, menanggapi gimana menyikapi hal tersebut.

Siap Berlatih

Sebelum berangkat latihan berfoto di kantor walikota. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pengumuman hasil tes swab ini pun menandai kesiapan skuad Laskar Mahesa Jenar untuk berlatih. Mereka pun berangkat ke Stadion Kebondalem Kendal untuk melakukan latihan sore. Menu dari pelatih Dragan Djukanovic: genjot fisik pemain!

Untuk latihan kali ini, pelatih berkebangsaan Montenegro itu memang fokus menggenjot fisik pemain, plus tambahan materi penguatan otot yang dipimpin oleh asisten pelatih Zarko Curcic.

Selepas fisik, Dragan juga mengasah taktik anak asuhnya dengan latihan penguasaan bola dan penempatan posisi yang telah dilakukan sejak Sabtu lalu.

“Saya berharap pemain terus menunjukkan progress ke arah yang lebih baik,” beber Dragan.

Langsung genjot fisik. (Doc PSIS)<br>

Namun, untuk kali ini Dragan memang nggak bisa berbicara terlalu banyak terkait perkembangan fisik karena masih latihan empat kali. Menurutnya, untuk mengembalikan fisik pemain yang libur selama lima bulan butuh proses step by step dan hari demi hari.

Sementara, penyerang PSIS Adithya Jorry mengungkapkan, latihan fisik dan taktik yang diterapkan Dragan Djukanovic dianggap sebagai sebuah awalan yang bagus untuk melakukan latihan jelang lanjutan Kompetisi Shopee Liga 1.

“Pemain siap menjalankan apa saja instruksi pelatih. Latihan fisik diselingi dengan taktik seperti ini memang cukup bagus sebagai awalan sebelum melaksanakan kembali kompetisi pada Oktober nanti,” tandas Jorry.

Semoga PSIS semakin membaik dan siap menghadapi kompetisi Liga 1 ya, Millens! (Audrian F/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025