BerandaHits
Sabtu, 4 Des 2020 10:21

Terus Rugi, Sejumlah Mal Tutup dan Rumahkan Puluhan Ribu Karyawan

Ilustrasi- Pandemi bikin banyak mall tutup. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) melaporkan bahwa ada ribuan pegawai mal yang kena PHK dan dirumahkan. Selain itu sejumlah mal tutup karena merugi.<br>

Inibaru.id - Dampak pandemi sungguh mengejutkan. Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mencatat sebanyak 80.000 pegawai mal atau pusat perbelanjaan dirumahkan dan di-PHK. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, menurutnya langkah itu terjadi karena mal sudah mengalami rugi selama pandemi sejak Maret 2020.

"Jumlah pekerja yang terkena PHK ataupun dirumahkan ada sekitar 80.000 orang," kata Alphonzus, Kamis (3/12).

Menurut laki-laki yang juga direktur AEON Mall itu, banyak penyewa yang nggak memperpanjang sewa pada saat kontrak berakhir. Hal ini akibat penurunan kunjungan yang mencapai 10-20 persen.

"Dan banyak penyewa yang tutup akibat sudah tidak mampu lagi melanjutkan usaha," jelasnya.

Contoh yang terbaru, pusat perbelanjaan Golden Truly tutup pada 1 Desember 2020. Golden Truly terletak di Jalan Gunung Sahari nomor 59, Jakarta Pusat.

Ilustrasi - Berkurangnya pengunjung membuat mal rugi dan imbasnya mem-PHK pegawai. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

"Kepada seluruh customer loyal kami, terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan terhadap Mall Golden Truly selama hadir di Jalan Gunung Sahari," tulis pernyataan resmi melalui resmi @goldentruly.

Dalam postingan tersebut, manajemen memaparkan mulai tanggal 1 Desember 2020, mal akan dikelola oleh manajemen baru. Manajemen juga menambahkan, bagi konsumen yang masih ingin berbelanja sekarang Golden Truly juga membuka lapak secara daring.

"Kami di Tokopedia dan Shopee. See you soon and visit online," lanjutnya.

Selain Golden Truly, ada juga PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari Store yang menutup sejumlah gerai retailnya tahun ini. Dalam keterbukaan informasi BEI, perusahaan melaporkan akan menutup 6 gerainya di akhir Desember 2020.

Keenam gerai besar Matahari Store tersebut ditutup karena nggak menguntungkan. Adapun lokasi gerai berada di Jawa sebanyak empat gerai, Bali dan Sulawesi masing-masing satu gerai.

"Dengan begitu, jumlah gerai akan berkurang dari 153 menjadi 147 gerai pada akhir 2020," tulis manajemen LPPF dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (29/11).

Sebanyak 147 gerai itu dimaksimalkan untuk tetap beroperasi dan akan terus dipantau kegiatannya. Kemudian ada 23 gerai saat ini yang masuk daftar pantauan untuk peningkatan kinerja.

Wah, ikut prihatin dengan kabar ini ya, Millens. (Kum/IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: