BerandaHits
Jumat, 3 Okt 2019 12:41

Tertembak Polisi Hong Kong, Satu Mata Jurnalis Indonesia Buta

Jurnalis Indonesia yang tertembak di Hong Kong. (Okezone)

Tertembak saat meliput aksi demonstrasi di Hong Kong, jurnalis asal Indonesia harus merelakan satu matanya buta. Berikut kronologi insiden ini.

Inibaru.id – Veby Mega Indah, salah seorang jurnalis dari Indonesia mengalami kebutaan pada salah satu matanya setelah tertembak peluru karet dari polisi Hong Kong. Sebagai informasi, Veby sedang meliput aksi demonstrasi yang sudah berlangsung di negara tersebut sejak Juni 2019.

Laman Kompas, Kamis (3/10/2019) mewartakan peluru karet menembus kacamata pelindung Veby saat meliput aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh pada Minggu (29/9) lalu. Saat itu, polisi Hong Kong menghamburkan peluru karet ke arah demonstran dan jurnalis yang sedang berada kawasan Wan Chai.

Pengacara Veby, Michael Vidler menyebut peluru menembus kacamata pelindung Veby dari jarak 12 meter. Kedua matanya terluka dan Veby pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Meski sudah dirawat, pada Rabu (2/10) dokter menyebut salah satu mata Veby buta.

Veby berkata dia dan rekan-rekan wartawan lainnya telah menggunakan rompi dengan warna terang dan helm dengan keterangan tulisan “PERS”. Bahkan, salah satu rekannya sempat berteriak meminta polisi untuk jangan menembak, namun dirinya kemudian tertembak.

Akibat insiden ini, Konsulat Indonesia di Hong Kong langsung meminta WNI di Hong Kong menghindari kawasan yang dijadikan aksi demonstrasi.

Direktur Migrant Care Anis Hidayah mendesak pemerintah Indonesia untuk menginvestigasi hal ini.

“Pemerintah melalui konsulat di Hong Kong harus melakukan langkah tegas untuk menginvestigasi penembakan jurnalis ini,” ucapnya.

Selain Veby, sekitar 100 demonstran lainnya dibawa ke rumah sakit akibat insiden kemarin. Sekitar 30 aparat disebutkan terluka. Polisi juga menangkap 269 orang yang diduga provokator.

Aksi demonstrasi yang sudah berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya ini berawal dari RUU Ekstradisi yang diajukan pemerintah Hong Kong. RUU ini berisi aturan pelaku kriminal dikirim ke Tiongkok daratan. Bagi sebagian warga Hong Kong, hal ini bisa memicu ketidakadilan persidangan. Meski pemimpin Hong Kong Carrie Lam menyebut RUU ini sudah dicabut, aksi demonstrasi masih berlangsung karena ada tuntutan lainnya yang belum terpenuhi.

Semoga Veby segera pulih, ya, Millens. Insiden ini mesti diinvestigasi lebih lanjut dan pemerintah harus mengambil langkah tegas. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: