BerandaHits
Selasa, 1 Mei 2023 20:01

Ternyata, Memasang Stiker Happy Family di Mobil Bisa Berbahaya

Ilustrasi: Stiker Happy Family. (Katadata)

Nggak disangka, stiker happy family yang sering kamu lihat di kaca belakang mobil bisa membahayakan anggota keluarga, lo. Apa alasannya, sih?

Inibaru.id – Selain stiker tempat wisata, ada juga stiker lain yang bisa kamu temui dengan mudah di kaca belakang mobil, yaitu stiker Happy Family. Biasanya, stiker tersebut berupa gambar anggota keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, kakak, adik, hingga hewan peliharaan.

Mengingat gambar pada stiker Happy Family tersebut nggak nyata, banyak orang yang menganggap keberadaan stiker tersebut sebagai lucu-lucuan saja. Tapi, menurut sejumlah pihak, stiker ini bisa berbahaya, lo. Salah satu yang mengungkapnya adalah kriminolog asal Inggris bernama Terry Goldsworthy.

“Kamu mungkin nggak menyadarinya. Tapi memasang stiker tersebut sama saja dengan membuat siapa saja, termasuk para penjahat jadi tahu siapa saja anggota keluargamu, mobilmu, atau bahkan di mana kamu tinggal,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Dailymail, Minggu (24/12/2022).

Nama ayah dan ibu memang seringkali nggak dicantumkan pada stiker tersebut. Tapi banyak orang tua yang menuliskan nama anak-anaknya. Jika orang jahat cukup cermat, mereka tinggal mengikuti kemana mobil melaju dari rumah ke sekolah atau sebaliknya dan mereka sudah mengetahui dua informasi penting dari sang anak, yaitu alamat sekolah dan alamat rumah. Mereka pun rentan jadi korban penculikan.

Nggak hanya itu, penjahat juga bisa memprediksi kapan orang tua meninggalkan rumah untuk menjemut anaknya. Hal itu membuat rumah kosong dan rentan untuk dicuri.

Salah seorang korban dari stiker ini adalah Kathleen Wiggins, seorang ibu dari Florida, Amerika Serikat. Dia memasang stiker Happy Family yang menunjukkan gambar animasi suaminya memakai seragam angkatan laut. Nggak disangka, ada orang jahat yang kemudian mengincarnya karena tahu suaminya sering pergi ke luar pulau.

“Aku tidak menyangka stiker tersebut membuatku terancam,” keluhnya.

Pencipta Stiker Tersebut Menyesali Temuannya

Stiker Happy Family membuat penjahat bisa mengetahui struktur keluarga. (Oto Detik)

Saking mengerikannya efek dari stiker Happy Family, pencipta stiker tersebut. Monica Liebenow menyesali temuannya. Padahal, dia membuat stiker tersebut demi kebahagiaan keluarga.

“Saya membuatnya bagi orang-orang yang bangga dengan keluarganya. Ternyata, stiker itu justru membuat para penjahat bisa dengan mudah mengetahui informasi terkait korban yang diincar,” ucap Monica sebagaimana dilansir dari Moms.com, (18/11/2020).

Sejauh ini, Kepolisian Amerika Serikat sudah memberikan peringatan kepada warganya untuk nggak memasang stiker tersebut di kaca mobil demi menghindari pencurian, penculikan, hingga aksi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Sayangnya, peringatan serupa sepertinya belum dikeluarkan oleh kepolisian dari negara lain, termasuk Indonesia.

Melihat banyaknya bahaya yang bisa diberikan oleh stiker Happy Family, ada baiknya kamu nggak memasangnya deh di kaca mobil. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024