BerandaHits
Selasa, 3 Agu 2020 14:16

Terendam Setengah Abad, Kota Berusia 300 Tahun di Filipina Kembali Muncul

Bendungan Pantabangan yang mengering. (Tripzilla.ph)

Kota tua yang telah tenggelam selama setengah abad kini kembali muncul. Hal ini terjadi di Filipina usai sebuah bendungan kering. Seperti apa kronologinya?

Inibaru.id - Kota tua berusia 300 tahun yang diketahui hilang akibat pembangunan bendungan di Filipina kini diketahui muncul kembali. Kota tersebut muncul akibat kekeringan yang membuat air bendungan menyusut secara drastis.

Diketahui, bendungan tersebut dibangun pada tahun 1970. Rendahnya curah hujan di Asia Tenggara, termasuk Filipina, membuat ketinggian air di bendungan menyusut.

Kota tersebut adalah Old Pantabangan yang terletak di Provinsi Nueva Ecija. Selama hampir 50 tahun, kota tersebut nggak pernah terlihat karena terendam air bendungan. Hingga pada saat kota tersebut muncul kembali, orang Filipina digegerkan olehnya.

Puing kota Old Pantabangan. (John Salem Fernandez)

Saat kemunculannya kembali, para mantan penduduk kota tersebut serta turis berbondong-bondong melihatnya.

Beberapa penduduk mempercayai tahayul bahwa munculnya Old Pantabangan adalah pertanda harapan dari pandemi corona.

Salah seprang mantan penduduk yang pernah tinggal di kota tersebut mengaku terpaksa mengungsi untuk menemukan tempat lain.

“Saya tumbuh di tempat itu sebelum tenggelam oleh bendungan. Kami dipaksa untuk mengungsi dan menemukan tempat lain untuk hidup," jelas Agustin.

Dirinya mengaku senang kembali ke tempat tersebut dan mengenang masa lalunya sebelum kota tersebut ditenggelamkan. Seorang warga yang merekam suasana kota Old Pantabangan dari drone mengaku bahwa dirinya nggak pernah melihat penampakan kota tersebut sebelum ditenggelamkan.

Slaha satu aliran di bendungan pantabangan. (Tupang Gala)

Namun dirinya sadar akan sejarah kota tua tersebut. Dari kunjungannya tersebut, dirinya mengatakan bahwa banyak warga yang berduyun-duyun datang ke tempat itu.

Salah satu sumber mengatakan bahwa pada 1970-an, warga Old Pantabangan mengorbankan properti mereka untuk pembangunan bendungan Bendungan tersebut diketahui merupakan salah satu bendungan terbesar di Asia tenggara,

Old Pantabangan akhirnya ditenggelamkan dan mengairi lahan luas yang memungkinkan provinsi Nueca Ecija menjadi penghasil beras terbesar di Filipina.

Kira-kira setelah ini bakal dijadikan wisata kota yang pernah tenggelam atau kembali dijadikan bendungan ya, Millens (Kom/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024