BerandaHits
Rabu, 22 Apr 2025 17:01

Tentang Patahan di Tanjakan Trangkil Semarang yang Bikin Pengendara Nggak Tenang

Patahan yang menonjol di Tanjakan Trangkil, Kota Semarang. (X/UnnesMFS)

Setelah sempat beberapa hari bikin khawatir karena maraknya kasus kecelakaan dan mobil nyangkut di sebuah patahan di Tanjakan Trangkil Kota Semarang, patahan tersebut kabarnya diperbaiki pada Selasa (22/4/2025).

Inibaru.id – Meski masih terjebak macet saat harus melewati jalur Unnes – Sampangan Kota Semarang saat berangkat kerja tadi pagi, Handoko setidaknya lebih tenang. Kemacetan tersebut nggak lagi hanya berasal dari kendaraan yang memelankan laju agar nggak nyangkut atau oleng saat melewati tanjakan Trangkil yang rusak. Namun, karena adanya proses perbaikan di bagian tanjakan yang menonjol dengan ekstrem.

Yap, bagi warga Kota Semarang, khususnya yang tinggal di kawasan Gunungpati, tanjakan Trangkil menjadi satu-satunya jalur yang bisa mereka gunakan untuk mencapai kawasan Sampangan atau pusat Kota Semarang. Masalahnya, selain turunannya yang cukup tajam, dalam beberapa hari belakangan, muncul patahan yang cukup ekstrem di sana.

Sebenarnya, patahan ini sudah ada sejak lama, namun nggak membahayakan. Tapi, semenjak viral di media sosial X setelah diungkap akun @unnesmf dan juga akun Instagram @infokejadiansemarang pada Minggu (20/4/2025) lalu, terlihat jelas kalau patahan tersebut kian mengkhawatirkan.

“Tadi pagi saya dapat kabar ada yang kecelakaan lagi gara-gara melewati patahan itu. Sebelumnya juga ada kabar beberapa mobil nyangkut di sana. Setahu saya sekarang area tersebut sedang dikeruk, diperbaiki. Makanya sekarang di sana lumayan macet,” cerita Handoko pada Selasa (22/4) siang.

Tapi, sebenarnya apa sih yang bikin patahan di turunan Trangkil bisa terangkat hingga membuat mobil nyangkut? Kalau menurut Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (EDM) Provinsi Jawa Tengah, ternyata gara-gara adanya dua jalur patahan aktif di tanjakan Trangkil.

Kemacatan akibat pengendara kesulitan melewati ekstremnya tanhakan Trangkil. (X/UnnesMFS)

Nah, ada indikasi terjadi aktivitas geologi di bawah permukaan tanah yang memicu pergerakan tanah ke atas yang akhirnya bikin patahan di tanjakan Trangkil jadi semakin parah.

FYI aja nih, patahan trangkil ini masuk bagian dari tiga sesar mayor di Kota Semarang. Dua sesar lainnya adalah yang memanjang dari kawasan Kalialang, Green Wood, Bukit Manyaran Permai, Gua Kreo, dan Sadeng. Sementara yang terakhir meliputi wilayah Bendan Duwur (Sampangan) sampai Hutan Tinjomoyo.

Selain tiga sesar mayor, ada dua mega sesar yang juga nggak kalah menyimpan energi besar, yaitu Sesar Kaligarang yang membelah kawasan Srondol/Banyumanik sampai kawasan Gunungpati, serta Sesar Baribis.

Yap, di sebagian wilayah Kota Semarang, memang ada pergerakan di dalam tanah yang bisa memicu adanya patahan pada permukaan jalan. Selain di tanjakan Trangkil, turunan Gombel Lama, serta jalur Unika juga mengalami hal serupa.

Semoga saja proses perbaikannya bisa berjalan dengan lancar sehingga kondisi tanjakan Trangkil bisa membaik seperti sedia kala. Terlepas dari perbaikan itu, apa kabar rencana pembangunan jalur alternatif untuk menghubungkan Banyumanik – Gunungpati? Kalau saja terealisasi, pastinya bakal jadi pilihan yang lebih aman ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: