BerandaHits
Senin, 3 Nov 2024 13:15

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

Kini ditemukan bioplastik yang bisa terurai di lautan yang diharapkan bisa mengatasi masalah sampah plastik yang kian mencemari lingkungan. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Diharapkan, plastik yang susah diurai di lingkungan ini bisa segera digantikan bioplastik yang bisa terurai di lautan ini demi mengatasi masalah sampah plastik yang sudah sangat parah.

Inibaru.id – Salah satu masalah lingkungan yang sangat parah adalah sampah plastik yang terbuang hingga ke lautan lepas. Apalagi, per tahunnya setidaknya ada 12 juta ton plastik yang terbuang ke lautan. Masalahnya, sampah-sampah plastik ini nggak bisa terurai di laut dan hanya berubah jadi mikroplastik yang berbahaya.

Mikroplastik ini nggak hanya mencemari lingkungan laut, melainkan juga ikut termakan ikan yang kemudian juga dimakan oleh manusia. Jadi, bisa dikatakan kita memakan sampah yang kita buang sendiri ya? Selain jorok, sangat berbahaya bagi kesehatan.

Untungnya, kini sudah ada penemuan bioplastik yang bisa terurai di laut. Bioplastik ini dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di Woods Hoole Oceanographic Institution (WHOI) yang berlokasi di Amerika Serikat. Yang hebat, bioplastik ini kabarnya bisa lebih cepat terurai dibandingkan dengan kertas yang terbuang di lautan dan nggak mencemari lautan dalam jangka panjang.

Sebenarnya, sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari bioplastik yang aman bagi lingkungan. Nah, salah satu dari bioplastik tersebut adalah yang berbahan selulosa diasetat (CDA). Dengan bahan inilah, para peneliti kemudian mengembangkan sebuah bioplastik yang bisa terurai lebih cepat dari kertas di lautan alias lebih cepat dari 2-5 bulan.

Hasil penelitian terkait dengan bioplastik baru yang bisa terurai di lautan. (Interesting Engineering)

Bryan James, Collin Ward, Sun Yanchen, Kali Pete, dan Chris Reddy yang melakukan penelitian tersebut bahkan menganggap CDA versi baru ini bakal lebih efektif menggantikan plastik Styrofoam yang sama sekali nggak bisa terurai di lautan hingga bertahun-tahun. Alasannya, mereka mampu memodifikasi bahan CDA tersebut dengan melakukan modifikasi foaming alias menambah struktur pori-pori kecil yang memungkinkan bioplastik tersebut bisa terurai dengan lebih cepat.

Dalam penelitian yang kemudian diunggah di Interesting Engineering (17/10/2024) tersebut, disebutkan bahwa bioplastik versi baru ini dites selama 36 pekan dengan cara ditempatkan di dalam tangki terus dialiri air laut. Hasilnya, sebanyak 65-70 persen bioplastik berkurang dari ukuran awal. Di sisi lain, Styrofoam sama sekali nggak terurai dalam kurun waktu yang sama.

“Sebagai seorang ilmuwan sekaligus perekayasa material, kami senang dengan hasil penelitian ini karena memakai material yang sedikit, biaya rendah, sekaligus memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan,” ucap salah seorang peneliti Bryan James.

Penelitian lanjutan akan terus dilakukan. Yang pasti, kini kita punya titik cerah terkait masalah sampah plastik yang sebelumnya jadi masalah besar. Semoga saja bisa segera digunakan untuk kepentingan umat manusia dan alam, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

2 Nov 2024

Ketua Panser Biru Kepareng Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian terhadap Yoyok Sukawi

2 Nov 2024

Sebanyak 34.300 Obat Kedaluwarsa Dimusnahkan BPOM Semarang

2 Nov 2024

Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Penyesalan; Seni Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

2 Nov 2024

Anggur 'Shine Muscat' di Jateng Aman, Dishanpan: Beli yang Berizin Edar

2 Nov 2024

Naungi 1300 Peternak, UD Pramono Mau Tutup Usai Ditagih Pajak Ratusan Juta!

2 Nov 2024

Untuk Apa Guru Besar Unpad Merekam Suara Bumi dengan AI?

3 Nov 2024

Tips Main ke Labuan Bajo dari Pulau Jawa dengan Pesawat dan Kapal Feri

3 Nov 2024

Bisa Membawa Air Hujan Berton-Ton, Kok Awan Nggak Jatuh?

3 Nov 2024

Telah Ditemukan Bioplastik yang Bisa Terurai di Laut

3 Nov 2024

Panarama Residential Resort Tawarkan Hunian Lifestyle yang Terintegrasi dengan Hunian One Stop Living

3 Nov 2024

Jangan Simpan Madu di Dalam Kulkas, Ini Sebabnya!

3 Nov 2024

KSPI: Ribuan Buruh Anak Perusahaan Sritex di Kota Semarang Di-PHK

3 Nov 2024

Polda Jateng Pastikan Selidiki Penyebab Terbakarnya Pabrik di KIK

3 Nov 2024

Menangkal Santet, Kesaktian Air Sendang Bancolono Karanganyar Pemandian Prabu Brawijaya V

3 Nov 2024

Cerita Kode Pos Indonesia yang Baru Dipakai pada Tahun 1985

4 Nov 2024

Rayakan Pergantian Musim, Masyarakat Karimunjawa Gelar Festival Thothok

4 Nov 2024

Manisnya Kisah Cinta Anak Muda Akhir 90-an di '20th Century Girl'

4 Nov 2024

Rumah yang Menginspirasi Film 'Up' Masih Berdiri Sampai Sekarang

4 Nov 2024

Di Rumah Kemasan Jateng, Kamu Bisa Membuat 'Packaging' Berkualitas

4 Nov 2024