BerandaHits
Selasa, 7 Mar 2022 11:00

Tegaskan Ikuti Cara Nabi, Masjid di Magelang Ini Nggak Pakai Pengeras Suara

Masjid Al Quswah di Sawitan, Magelang, Jawa Tengah nggak memakai pengeras suara. (Google Maps/Darno Tok)

Heboh soal aturan pengeras suara masjid yang dikeluarkan Kemenag ditanggapi santai oleh pengurus Masjid Al Quswah di Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Sejak berdiri, masjid ini memang nggak pernah memakai pengeras suara. Alasannya, ada amanat dari pendiri masjid untuk mengikuti tata cara nabi dalam beribadah.

Inibaru.id – Aturan soal pengeras suara masjid memang masih jadi kontroversi. Namun, sejumlah masjid di Indonesia justru memilih untuk nggak memakainya. Salah satunya adalah Masjid Al Quswah Sawitan di Magelang, Jawa Tengah. Alasan mereka nggak pakai pengeras suara juga menarik, karena mengikuti cara Nabi Muhammad SAW.

Masjid ini ada di Dusun Biyetan, Kelurahan Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang. Menurut keterangan marbot masjid ini, Dalmuji. Sejak dibangun pada 1980 sampai sekarang, nggak pernah sekalipun masjid ini memakai pengeras suara. Hal ini disebabkan oleh adanya amanat yang dikeluarkan sang pendiri masjid, Kiai Kusnan.

“Mbah Kiai Kusnan berpesan dulu agar masjid nggak usah diapa-apakan. Bahkan tidak usah diwakafkan,” ungkap Dalmuji, Sabtu (5/3/2022).

Sang kiai sudah wafat pada 2012. Sebelum tutup usia, dia sudah meminta pengurus masjid untuk nggak banyak mengubah tempat ibadah tersebut. Dia juga menunjuk langsung siapa yang bakal jadi imam masjid usai dirinya menghadap ke Sang Pencipta.

Memakai Kentongan dan Bedug

Lantas, kalau nggak memakai pengeras suara, bagaimana warga sekitar tahu ada adzan atau sudah memasuki waktu salat? Kalau ini, marbot masjid masih memakai kearifan lokal orang Indonesia, yakni memakai kentongan dan bedug. Suara kedua alat ini cukup lantang sehingga warga sekitar pasti bisa mendengar dan kemudian berduyun-duyun datang ke masjid.

Masjid Al-Karomah di Purwakarta juga nggak memakai pengeras suara. (radarkarawang.id)

Dalmuji menjelaskan soal alasan mengapa Kiai Kusnan melarang pemakaian pengeras suara. Jadi, bagi sang Kyai, dia mengikuti cara Nabi Muhammad SAW. Waktu Rasulullah masih hidup, tentu saja belum ada pengeras suara.

“Zaman sahabat kan juga tidak pakai speaker,” cerita Dalmuji.

Masjid di Purwakarta Juga Nggak Memakai Pengeras Suara

Nggak hanya Masjid Al Quswah di Magelang yang bersikukuh memakai kearifan lokal tanpa pengeras suara untuk memanggil warga untuk salat, masjid di Purwakarta, Jawa Barat, juga masih mempertahankannya. Masjid tersebut adalah Masjid Al-Karomah yang ada di Desa Cibogo Girang, Kecamatan Pleret.

Alasan nggak memakainya juga mirip dengan yang dilakukan pengurus Masjid Al Quswah, yakni menuruti permintaan dari para leluhur.

“Sudah ada wasiat dari para sesepuh yang mendirikan masjid ini,” ungkap pengurus masjid Arif Ghozali (April 2021).

Menariknya, meski tanpa pengeras suara, jemaah masjid tetap datang tepat waktu begitu salat tiba.

“Insya Allah taat waktu ibadah. Mereka datang di waktu yang tepat meski tanpa pengeras suara. Suara imam juga masih terdengar jelas hingga ke makmum paling belakang,” lanjut Arif.

Di tempatmu, apakah juga ada masjid yang nggak memakai pengeras suara seperti kedua masjid di atas, Millens? (Det, Sua/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: