BerandaHits
Minggu, 11 Sep 2021 10:42

Tatkala Ikan di Bengawan Solo Teler karena Sungai Dicemari Limbah Ciu

Ikan teler di Bengawan Solo karena sungai tercemar limbah ciu. (Antara Foto/Maulana Surya)

Meski terlihat seperti guyonan, kasus ikan di Bengawan Solo teler karena sungai dicemari limbah ciu beneran terjadi, lo. Saking parahnya, PDAM Solo bahkan sampai sempat berhenti beroperasi, lo!

Inibaru.id – Siapa bilang hanya manusia yang bisa teler akibat minuman keras? Ikan juga bisa lo. Meski kelihatannya seperti candaan, hal ini beneran terjadi di Sungai Bengawan Solo. Ikan di sana sampai teler akibat sungai tercemar limbah ciu!

Yang terdampak nggak hanya ikan, Millens. Saking parahnya pencemaran limbah ciu di sungai ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo akhirnya menghentikan pengolahan air bersih di Pos Instalasi Semanggi, Pasar Kliwon. Duh!

Kalau menurut Dirut PDAM Solo Agustan, pencemaran limbah ciu di Bengawan Solo sudah terjadi sejak Selasa (7/9/2021) lalu, tepatnya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, warna air sungai bakal jadi lebih pekat dan berbau.

“Kalau hari Selasa kan kita berhenti dari jam 06.00 sampai 12.00 WIB. Hari ini dengan kondisi yang seperti ini tadi visualnya, perkiraan paling lambat jam 13.00 WIB lah nanti bisa kita olah lagi (airnya), ujar Agustan di Pos Instalasi Semanggi, Kamis (9/9).

Agustan pun mengeluhkan hasil pengolahan air yang jadi nggak maksimal. Akibat kontaminasi minuman keras ini, airnya bakal tetap kuning dan nggak layak digunakan.

Nah, soal ikan yang sampai teler akibat limbah ciu ini, beneran terjadi, lo. Ikan-ikan ini akhirnya mati dan kemudian ditangkap warga sekitar. Meskipun warga bisa mendapatkan banyak ikan untuk dikonsumsi, kasihan juga ya.

Pengolahan air di PDAM Solo pun terganggu gara-gara limbah ciu di Bengawan Solo. (Bisnis)

Dari Mana Pencemaran Limbah Ciu?

Ternyata, pencemaran limbah ciu ini nggak berasal dari wilayah Kota Surakarta, Millens. Kalau menurut Agustan, limbah ini dari kawasan industri minuman keras yang ada di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Limbah-limbah ini biasanya dibuang di malam hari, tepatnya di Kali Samin yang memang terkait dengan Bengawan Solo.

Kasus ini ternyata bukan kali ini saja terjadi. Pada 2019 lalu, hal yang sama juga terjadi. Agustan pun memutuskan untuk melaporkan hal ini ke pihak berwenang, termasuk Dinas Lingkungan Hidup. Dia ingin pengolahan air bisa kembali berlangsung dengan kondisi air yang lebih baik.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ternyata nggak tinggal diam mendengar kasus ini. Dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan bupati terkait. Selain itu, dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Jawa Tengah sampai mengadakan rapat demi menemukan solusi terkait pencemaran limbah ciu ini.

“Kebersihan sungai tidak bisa (diatasi) sendiri, harus libatkan kabpaten sekitar, tidak bisa Solo tok. Nanti koordinasi sama provinsi, nanti saya laporkan masalah ciu ini,” ujar Gibran.

Hm, bisa-bisanya ya, Millens, pencemaran limbah ciu di Bengawan Solo kok sampai bikin ikan teler. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: