BerandaHits
Kamis, 21 Mar 2018 12:25

Targetkan Jadi World Heritage, Kota Lama Semarang Akan Dibenahi

Diskusi mengenai revitalisasi Kota Lama Semarang di Gadung Oudetrap. (Inibaru.id/Ida Fitriyah)

Kota Lama Semarang bakal digarap menjadi kota pusaka. Dalam persiapannya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan pegiat wisata untuk menyukseskan target itu.

Inibaru.id - Kota Lama Semarang bakal dijadikan Kota Pusaka (World Heritage) pada 2020. Untuk mempersiapkan hal itu, Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Kota Semarang mengumpulkan pegiat wisata Semarang untuk membahas masalah revitalisasi Kota Lama pada Rabu (21/3/2018).

Pada acara yang bertajuk "Morning Tea Pegiat Wisata Support Revitalisasi Kota Lama Semarang" itu tampak hadir sejumlah pihak di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri, Koordinator Pegiat Wisata, pengelola objek wisata, dan pengelola hotel.

Baca juga:
Stasiun Luar Angkasa Tiongkok Diprediksi Akan Jatuh ke Indonesia
Jawacana, Tabloid Anak Muda Berbahasa Jawa Gaul

Dalam acara yang digelar di Gedung Oudetrap, Semarang, Jawa Tengah, itu Masdiana mengaku mempersiapan Kota Lama Semarang menuju Kota Pusaka sudah dimulai.

"Kita sudah mulai menggarap hal itu, untuk saat ini bisa dilihat dari bangunan fisik dan fasilitasnya seperti penyiapan bandara dan alat transportasi lainnya," ujar Masdiana.

Dia juga mengungkapkan pegiat wisata sangat membantu pihaknya dalam mempromosikan Kota Lama Semarang. Selain dalam hal promosi, pegiat wisata juga membantu menyiapkan Kota Lama secara fisik seperti pembersihan lingkungan wilayah yang terletak di Semarang Utara ini.

Baca juga:
Jokowi Penuhi Harapan Bulan untuk Miliki Kursi Roda
Nicholas Saputra Bintangi Film Omnibus

Masdiana menambahkan, nantinya bakal ada pengalihan arus bila Kota Lama sudah menjadi kota pusaka.

"Nanti kalau sudah tertata rapi pasti ada pengalihan arus lalu lintas. Kami sudah membicarakannya dengan BP2KR," imbuhnya.

Wah, siapa nih yang nggak sabar menunggu Kota Lama jadi kota pusaka? Tentunya Kota Lama bakal lebih nyaman buat wisata ya, Millens. (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tahu Campur Pak Slamet, Pemadam Kelaparan Andalan di Pasar Sumowono

22 Des 2024

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

22 Des 2024

Mengapa Ban Sepeda Motor Baru Ada 'Rambutnya'?

22 Des 2024

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

22 Des 2024

Mengagumi Indahnya Senja di Dusun Sumurup Rawa Pening

22 Des 2024

Serunya Wisata Kano di Kawasan Mangrove Baros Bantul, Yogyakarta

22 Des 2024

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024