BerandaHits
Sabtu, 17 Apr 2020 16:16

Tanggap Corona, Lego Produksi Kacamata Pelindung 13 Ribu Per Hari

Lego memproduksi visor untuk tenaga medis. (Businessinsider)

Perusahaan mainan Lego turut membantu tenaga medis dengan memproduksi visor atau kacamata pelindung. Tiap hari, Lego bisa memproduksi hingga 13 ribu kacamata pelindung.

Inibaru.id – Sejumlah perusahaan di dalam dan luar negeri bahu membahu untuk membantu penanganan pandemi corona. Ada yang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), ada pula yang memproduksi masker untuk dibagikan secara gratis. Perusahaan mainan Lego juga nggak mau ketinggalan untuk ambil bagian.

Perusahaan asal Denmark itu mengubah mesin pembuat mainan di pabrik Kota Billund agar dapat dipakai untuk memproduksi APD. Hal itu dilakukan mengingat para petugas medis sangat membutuhkannya.

Kabar ini diumumkan perwakilan Lego lewat akun Instagramnya pada Kamis (16/4/2020). Dalam keterangan tersebut, Lego membeberkan proses membuat kacamata pelindung atau visor yang terbuat dari plastik. Setidaknya, 13 ribu Visor diproduksi oleh pabrik mainan ini setiap harinya.

“Beberapa minggu lalu, seorang kolega di departemen teknik kami mendengar kebutuhan mendesak APD untuk menanggulangi Covid-19 di Denmark. Dia mengajak timnya untuk mencoba berbagai ide,” tulisnya.

Saat ini, sekitar 100 karyawan Lego terlibat dalam proses pembuatan APD. Proses tersebut mulai dari pengembangan desain, mencari pemasok bahan baku, hingga membuat cetakan visor.

Lego membagikan mainannya untuk anak-anak kurang mampu. (Unicef/Jordan)

Selain itu, Lego juga mendonasikan setengah juta set mainan Lego yang bernilai lebih dari 50 juta dolar AS. Mainan itu diberikan kepada anak-anak yang kurang beruntung dan membutuhkan hiburan di tengah pandemi ini.

CEO Lego Foundation John Goodwin mengatakan kebahagiaan anak-anak harus diperhatikan saat ini.

“Semua anak termasuk yang paling rentan dalam masyarakat perlu didukung. Harus dipastikan mereka memiliki akses ke pendidikan dan bisa mengembangkan keterampilannya yang penting bagi tumbuh kembang,” kata Goodwin pada Kamis (16/4).

Wah, syukurlah makin banyak perusahaan yang bersedia membantu memenuhi kebutuhan APD. Nah, kalau sobat Millens, cukup membantu dengan “di rumah aja” ya supaya mengurangi penularan! (Rep/IB03/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025