BerandaHits
Selasa, 16 Okt 2017 16:16

Tak Hanya Choirul Huda, Pemain Sepak Bola Ini Juga Meregang Nyawa Saat Bertanding

Choirul Huda (Okezone)

Tragis, pemain sepakb ola ini meninggal dunia justru saat memainkan olahraga favoritnya.

Inibaru.id – Meninggalnya Choirul Huda membuat dunia sepak bola Indonesia berduka. Meskipun tidak termasuk dalam olahraga yang memiliki resiko tinggi, dalam realitasnya ada sejumlah pemain sepak bola yang harus meregang nyawa di lapangan seperti yang dialami kapten Persela Lamongan ini. Siapa sajakah mereka?

Hrvoje Custic

(Sportske Novosti)

Custic adalah satu pemain muda berbakat yang digadang-gadang akan menjadi bintang sepak bola Kroasia. Sayang, ia meninggal dunia pada usia sangat muda, yakni 24 tahun. Pada 29 Maret 2008, Custic yang sedang bermain membela klubnya HNK Cibalia mengalami luka parah setelah membentur tembok stadion dan akhirnya kehilangan nyawanya.

Marc Vivien Foe

(Goal.com)

Pemain asal Kamerun ini tiba-tiba saja tak sadarkan diri saat bertanding melawan Kolombia di semifinal Piala Konfederasi pada 26 Juni 2003. Setelah diautopsi, diketahui bahwa Foe meninggal karena penyakit jantung.

Antonio Puerta

(Goal.com)

Puerta meninggal dunia tatkala membela Sevilla di ajang pramusim. Kematian pemain Spanyol kelahiran 26 November 1984 ini sangat tragis karena dirinya mampu bangkit dan berjalan setelah sempat tidak sadarkan diri di lapangan. Sayang, setelahnya Puerta kembali tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

Victor Brannstrom

(Youtube)

Beberapa menit setelah mencetak gol, Brannstrom terkena serangan jantung dan akhirnya meregang nyawa.

Peter Biaksangzuala

(Fokus Terkini)

Berniat untuk merayakan gol yang baru saja Ia cetak dengan cara bersalto ala Miroslav Klose, Biaksangzuala justru terjatuh dengan posisi yang salah dan akhirnya meninggal dunia.

Jumadi Abdi

(Viva)

Pada tanggal 15 Maret 2009, Jumadi Abdi yang saat itu membela PKT Bontang berbenturan dengan Denny Tarkas dari Persela Lamongan di ajang Liga Indonesia. Setelahnya, Jumadi tak sadarkan diri karena cedera parah di organ dalam perutnya dan akhirnya meninggal dunia.

Akli Fairuz

(Youtube)

Pada tanggal 16 Mei 2014 lalu, pemain Persiraja banda Aceh ini tewas setelah berbenturan dengan Agus Rohman, Kiper PSAP Sigli. Usus Akli robek akibat dari kerasnya benturan dan membuatnya meninggal dunia.

Eri Irianto

(Jawapos)

Pemain dengan julukan kaki geledek ini adalah legenda Persebaya Surabaya. Eri meninggal dunia pada usia 26 tahun pada tanggal 3 April 2000 saat timnya bertanding melawan PSIM Yogyakarta. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: