BerandaHits
Minggu, 6 Jul 2024 16:11

Susul Banyubiru dan Sraten, Pemkab Semarang Berkomitmen Wujudkan 50 Desa Antikorupsi

Tahun ini Pemkab Semarang akan menyiapkan 20 desa untuk menjadi desa antikorupsi. (Diskominfo Jateng)

Tahun ini Pemkab Semarang berencana untuk menjadikan 20 desa sebagai desa antikorupsi menyusul Desa Banyubiru dan Sraten. Targetnya hingga tahun 2025, sebanyak 50 desa bakal 'diwisuda' dengan gelar antikorupsi.

Inibaru.id - Pemerintah Kabupaten Semarang menegaskan komitmennya untuk menjadikan seluruh desa di wilayahnya bebas dari tindak pidana korupsi. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi dari KPK RI di Balai Desa Banyubiru pada Kamis (4/7/2024).

Bupati Ngesti Nugraha mengungkapkan bahwa setelah Desa Banyubiru dan Sraten menjadi desa antikorupsi, tahun ini pihaknya akan menyiapkan 20 desa lainnya untuk menyandang status serupa. Targetnya, hingga tahun 2025 akan terbentuk 50 desa antikorupsi.

“Pemkab Semarang melalui Inspektorat terus berupaya maksimal mendampingi desa-desa tersebut. Harapannya, agar seluruh proses berjalan lancar dan semua desa menjadi antikorupsi,” katanya.

Bupati juga menambahkan bahwa semua desa telah mendapatkan pendampingan untuk menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi, meskipun belum sepenuhnya terperinci sesuai dengan pedoman dari KPK. Hingga semester pertama tahun 2024, sebanyak 20 desa yang telah ditunjuk berusaha memenuhi berbagai indikator yang telah ditetapkan.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Rino Haruno, memberikan apresiasi atas langkah Pemkab Semarang dalam upaya replikasi dan perluasan desa antikorupsi. Dia menekankan bahwa KPK telah menyusun panduan evaluasi dan monitoring yang bisa dijadikan rujukan oleh desa-desa dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Rino Haruno berharap nggak ada perangkat desa yang terjerat korupsi. (via Gatra)

“Kita berharap, tidak ada lagi perangkat desa yang terjerat kasus korupsi. Jangan kendor untuk antikorupsi,” tegasnya.

Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto juga mengapresiasi langkah Pemkab Semarang. Dia menyebut bahwa nggak mudah untuk mendapatkan status desa antikorupsi, namun Desa Banyubiru telah berhasil membuktikan kemampuannya dalam mengimplementasikan indikator antikorupsi melalui pelayanan publik yang berkualitas.

Salut dengan Desa Banyubiru dan Sraten yang berhasil menyabet gelar sebagai desa antikorupsi. Semoga desa lain lekas menyusul ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025