BerandaHits
Sabtu, 23 Apr 2021 15:53

Sujud Freestyle, Tren Konyol Berbahaya yang Harus Dihentikan!

Aksi sujud freestyle yang belakangan ini dilakukan anak-anak. (Twitter.com/sowasrose)

Foto-foto dan video anak-anak yang melakukan sujud freestyle viral di media sosial. Padahal, praktisi kesehatan dan olah raga menyebutnya berbahaya. Apa saja risiko jika melakukannya?

Inibaru.id – Kamu pasti sering melihat foto-foto atau video yang menunjukkan anak sujud sambil freestyle saat melakukan salat berjemaah di masjid. Nah, sujud freestyle ini memang sedang beken di kalangan anak-anak atau remaja tanggung. Masalahnya hal ini ternyata mulai bikin resah banyak orang, lo.

Kalau dicermati, anak-anak yang melakukan sujud freestyle ini biasanya berada di saf belakang. Mereka melakukannya saat jemaah lainnya melakukan sujud. Nah, ada orang lain yang nggak ikut salat yang kemudian merekam aksi ini dengan ponsel.

Meski awalnya terlihat sebagai lucu-lucuan saja, banyak warganet yang gerah dengan hal ini. Pastinya, ibadah anak-anak ini nggak sah dong mengingat mereka justru malah melakukan aksi akrobatik, bukannya gerakan salat. Selain itu, banyak orang yang khawatir kalau sampai-sampai anak tersebut jatuh atau mengalami cedera gara-gara aksinya ini.

Berawal dari Gim Daring

Nah, ternyata, awal mula dari fenomena sujud freestyle ini berasal dari sebuah gim daring dengan inisial FF. Gim daring ini memang sedang beken-bekennya di kalangan anak kecil. Nah, salah satu karakter dari gim ini melakukan gerakan persis layaknya yang dilakukan anak-anak saat sujud tersebut.

Menariknya, gerakan ini sebenarnya mirip dengan gerakan yoga, lo. Di olahraga ini, gerakan ini mirip dengan pose Chinstand, Peacock, atau Mayurasana. Intinya sih, gerakan ini dilakukan dengan mengangkat kaki tegak lurus dengan seluruh beban ditimpakan dari siku ke tangan bawah.

Sujud freestyle bisa memicu cedera parah. (Twitter//jabarnewss)

Kalau menurut instruktur yoga bernama Astrid Amalia, gerakan ini tergolong sangat sulit, lo. Banyak pemula yoga yang nggak mampu melakukannya. Jika nggak dilakukan dengan pengawasan instruktur, bisa jadi orang yang melakukannya bahkan mengalami cedera.

“Gerakan yoga nggak untuk hebat-hebatan, tapi awareness meditasi bernapas,” komentar Astrid terkait dengan fenomena sujud freestyle.

Bisa Memicu Cedera

Nggak hanya instruktur yoga yang menganggap aksi sujud freestyle ini berbahaya, pakar kesehatan juga mengiyakannya. Sebagai contoh, dokter ortopedi yang berasal dari Royal Sport Medicine Center, dr Bobby Nelwan bahkan menyebut risiko dari aksi ini bisa sangat fatal.

Bagaimana nggak, kalau sampai ada kesalahan, bisa jadi anak yang melakukannya sampai mengalami patah leher. Kamu tahu sendiri kan, patah leher bisa saja membunuh seseorang.

“Kondisi tulang anak-anak dan dewasa berbeda. Potensi patah, lepas sendi atau dislokasinya juga beda. Pada anak, tulangnya lebih tipis dan lebih kecil dari orang dewasa. Risiko terkena patah tulang pun lebih besar,” ungkap dr. Bobby, Selasa (20/4/2021).

Klop, belakangan ini di media sosial juga beredar foto yang menunjukkan orang tua yang mengingatkan anak-anak lainnya nggak melakukan sujud freestyle. Kabarnya, anak dari orang tua ini sampai mengalami patah tangan gara-gara melakukan aksi ini.

Meski sedang beken, jangan ditiru deh aksi sujud freestyle ini, ya Millens. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024