BerandaHits
Selasa, 21 Agu 2017 17:25

Sudirman Said: Pilkada Bukan Ajang Para Kandidat tapi Hajat Rakyat

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said saat menghadiri Silaturrahmi Akbar warga jateng di Balairung Universitas PGRI Semarang, Minggu (20/8). (Foto: iniba

Pasca turun dari jabatannya sebagai menteri ESDM, Sudirman Said kini siap untuk memimpin Jateng dan membuat perubahan lebih baik.

Inibaru.id – Tak lama lagi Jateng bakal punya gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada). Menyikapi hal tersebut, mantan menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan bahwa pilkada bukan merupakan ajang bagi tiap kandidat calon, tapi hajat rakyat. Sudirman ingin masyarakat menjadi bagian dari proses itu.

Tak hanya masyarakat, Sudirman pun ingin ambil bagian untuk memajukan bangsa dan negaranya. Apalagi ia merasa berhutang pada negara dan masyarakat berkat pajak-pajak yang dibayarkan, ia bisa mendapatkan beasiswa untuk terus melanjutkan pendidikannya hingga jenjang kuliah. Merasa berhutang pada negara, pada periode ini Sudirman ingin membayar kembali hutang-hutangnya itu dengan melaksanakan semua tugas yang diberikan rakyat.

Baca juga: Ini Dia “Uneg-uneg” Warga Jateng pada Sudirman Said Demi Kemajuan Jateng

Sudirman menuturkan bahwa politik dulu dan sekarang sangat berbeda. Dulu orang-orang politik adalah orang-orang yang cerdas, jujur, memiliki pendirian teguh, dan idealis.

“Tapi sekarang tak lagi tampak. Politik sekarang diisi oleh tokoh-tokoh kontroversial yang tak bisa memberi teladan,” ujar Sudirman.

Dari latar belakang permasalahan itulah Sudirman merasa terpanggil untuk mengembalikan politik yang bermartabat dan jujur. Tak berhenti di situ, pertimbangan lain yang membuat Sudirman semakin memiliki tekad untuk maju di posisi Jateng satu adalah lantaran Jateng punya semua alasan untuk jadi provinsi yang bisa menjadi tulang punggung Republik.

Baca juga: Ini Dia! Cagub Jateng Sudirman Said Blusukan ke Santrendelik

“Tanpa Jateng Indonesia tidak ada. Jadi tak ada alasan lain Jateng tertinggal dari provinsi lain. Jateng bisa lebih maju, sejahtera dan bermartabat,” jelasnya.

Menurut Sudirman untuk membuat Jateng menjadi provinsi yang maju dibutuhkan kekuasaan yang bersih, jujur, bermartabat, dan keteladanan untuk menghapus korupsi. Korupsi penting diatasi. Jika terus dibiarkan hak rakyat akan terus dimakan koruptor dan masyarakat akan jadi korbannya. (IP/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024