BerandaHits
Kamis, 13 Des 2017 17:59

Sudirman, Merpati yang Pulang Kandang

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said resmi diusung Gerindra dalam Pilgub Jateng 2018. (Beritasatu.com)

Pilgub Jateng segera digelar. Gerindra bergerak cepat dengan menunjuk Sudirman Said sebagai jagoannya. Seperti apa sosoknya?

Inibaru.id – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng segera digelar 2018 mendatang. Ada yang sudah punya pilihan, Millens? Atau sudah pasti bakal nggak milih alias golput? Ha-ha. Skeptis boleh, tapi apatis jangan, deh!

Kolumnis AS, Cal Thomas pernah bilang, alasan orang, khususnya anak muda, benci politik adalah karena kebenaran jarang jadi tujuan politis. Politikus hanya peduli hari pemilihan dan gimana mencapai kekuasaan. Alasan inilah yang menjadikan kita acap kali apriori alias antipati pada perhelatan demokrasi di negeri ini.

Sebenarnya, itu nggak fair. Beberapa waktu lalu muncul tagar #politikitubaik di Twitter. Ini menarik. Politik hanyalah kendaraan. Baik atau buruk ia melaju tentu tergantung pengemudi atau penumpangnya. Betul?

Baca juga: 
Sepak Terjang Dan Alasan Sudirman Said Layak Maju Jateng Satu
Sudirman Said: Pilkada Bukan Ajang Para Kandidat tapi Hajat Rakyat

Sosok yang bakal kita bahas kali ini adalah Sudirman Said. Kenapa? Karena pria kelahiran Brebes, 16 April 1963 ini baru saja resmi diusung Partai Gerindra sebagai calon gubernur (cagub) Jateng pada 2018. Hal itu dipastikan dalam sebuah jumpa pers di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (13/12/2017).Nah, karena Jateng bakal menjadi salah satu wilayah punya gawe besar pada 2018, Tim Inibaru.id bakal mengulas tentang para kandidat yang berpotensi mewarnai Pilgub atau Pilkada 2018 mendatang.

Bagi Sudirman, mandat ini tentu jadi sejarah baginya. Kita tahu bahwa dia bukanlah orang partai. Pria 54 tahun itu lebih dikenal sebagai aktivis semasa muda dan akhir-akhir ini sebagai orang pemerintahan. Posisi prestisius terakhir yang dijabatnya adalah Menteri ESDM era Joko Widodo (Jokowi).

Inibaru.id (17/8) pernah menulis, Sudirman adalah merpati yang ingin kembali ke sarang setelah terbang ke mana-mana. Kini dia pulang untuk membangun kampung halamannya. Begitulah janjinya. Hm, kita pegang janji itu bersama-sama ya, Millens!

Sudirman kecil hidup di Brebes dengan kondisi serba kekurangan, terutama setelah dia ditinggal sang bapak pada usia 10 tahun. Ibunya menjadi orang tua singgel, membesarkan keenam anaknya, termasuk dia.

“Saya tahu betul bagaimana menjadi miskin," ungkap Sudirman di Hotel Borobudur, Jakarta, sekira tiga tahun lalu, dikutip dari Detik.com.

Kondisi itu juga berimbas pada pendidikannya. Semasa SMP, Sudirman dapat beasiswa dari negara. Namun, tidak demikian ketika SMA. Dia mengaku sering menangis saat pulang sekolah karena nggak bisa dapat kartu ujian.

“Kalau belum bayar SPP kan kami nggak bisa dapat kartu ujian. Nah, saya mengalami itu,” kenangnya.

Lulus SMA, Sudirman diterima kuliah diploma di STAN pada 1990, dan melanjutkan program Master bidang Administrasi Bisnis di George Washington University, AS pada 1994. Dari bangku kuliah, Sudirman banyak belajar organisasi dan kepemimpinan.

Baca juga: 
Sudirman Said dan Jalan Terjal Menuju Kursi Pilgub Jateng

Sudirman kemudian dikenal sebagai sosok antikorupsi dengan mendirikan Badan Pelaksana Masyarakat Transparasi Indonesia bareng Erry Riana, Kuntoro Mangkusubroto, Sri Mulyani, dan sejumlah tokoh lain.

Seperti ditulis Tirto.id, sejumlah kasus yang pernah didorong untuk diselesaikan antara lain kasus Transparansi Anggota Kabinet pada 2001 dan korupsi penyelewengan dana pemilu oleh anggota KPU (2004).

Selain tokoh antikorupsi, Sudirman juga dikenal sebagai Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina, Wakil Direktur Utama PT Petrosea, Direktur Utama PT Pindad, dan terakhir Menteri ESDM.

Baiklah, Bung Dirman, selamat berjuang ya. Ingat kata Cal Thomas: yang penting adalah kebenaran! Itu saja. (GIL/IP)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: